Target Produksi Batubara Anak Perusahaan TRAM Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Traget produksi anak perusahaan PT Trada Alam Minera Tbk yakni PT Gunung Bara Utama (GBU) naik hingga 7 juta metrik ton sampai dengan 2019.

Menurut informasi  rilis yang diterima Kompas.com hari ini, sampai dengan 2018 usai, anak perusahaan emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode TRAM harus mampu menembus perolehan 3,5 juta metrik ton.

Sementara itu, catatan dari Corporate Secretary TRAM, Asnita Kasmy, dalam siaran pers itu juga menunjukkan bahwa GBU meneken kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun dengan PT Bis Industries.

PT Bis Industrie sakan menyediakan truk trailer dengan kapasitas 160 ton per unit. Bis adalah perusahaan penyedia jasa logistik pertambangan  dari Australia.

"Saat ini terdapat tiga kontraktor yang sedang melakukan kegiatan penambangan, salah satunya Thiess, yang juga dari Australia, " kata Asnita.

TRAM juga sedang dalam proses penjajakan kerja sama dengan beberapa konsesi  di sekitar GBU dan beberapa konsesi di Kalimantan Tengah dalam bidang logistik pertambangan.

PT Gunung Bara Utama (GBU) Kendaraan berat truk trailer 160 ton per unit dari Bis Industries untuk kerja sama dengan PT Gunung Bara Utama (GBU).