JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan ada momentum selama setahun ini yang bisa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai target yang ditetapkan pemerintah, yakni 5,4 persen.
Momentum ini diawali dengan realisasi APBN kuartal I 2018, di mana sebagian besar indikator menunjukkan kondisi yang sehat, salah satunya penerimaan perpajakan yang meningkat.
"Pada kuartal II nanti, kami akan buat sesuatu yang lebih positif. Ada puasa, Lebaran, pemerintah akan membayarkan THR (Tunjangan Hari Raya), gaji ke-13 yang semua momentumnya akan positif," kata Sri Mulyani saat menggelar konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).
Dia berharap, pemerintah dengan kementerian dan lembaga terkait bisa sama-sama menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang bulan puasa dan Lebaran mendatang. Momentum positif akan dilanjutkan pada kuartal III, di mana ada perhelatan Asean Games pada bulan Agustus yang dinilai dapat membawa dampak ekonomi lebih baik lagi.
"Kuartal IV akan ada IMF/World Bank Annual Meeting. Jadi, sepanjang tahun ini kita akan punya momentum-momentum yang bisa menjaga itu," tutur Sri Mulyani.
Meski dipastikan akan menjalani momentum seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Sri Mulyani tetap memandang perlu langkah antisipasi dalam rangka menyikapi ketidakpastian kondisi global, seperti perang dagang maupun kenaikan tingkat suku bunga.
"Kalau hanya dari sisi domestik, semuanya positif," ujar Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.