Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Soekarno-Hatta Ungguli Changi hingga Komisaris Alfamart Mundur

Kompas.com - 17/04/2018, 07:18 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Airports Council International (ACI) merilis 20 bandara tersibuk di dunia beberapa waktu lalu.  

Meski masih belum masuk 10 besar, dalam daftar tersebut Bandara Soekarno-Hatta menempati posisi 17. Namun posisi ini cukup untuk menggungguli Bandara Internasional Changi di Singapura (posisi 18), Bandara Internasional Incheon di Korea Selatan (posisi 19), atau pun Bandara Internasional Denver di Colorado (posisi 20).

Berita mengenai keunggulan Bandara Soekarno-Hatta tersebut menjadi salah satu berita populer awal pekan kemarin.

Sementara berita lain yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com adalah mengenai Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang baru pulang dari China dengan membawa perjanjian kerja sama senilai 23,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 310 triliun.

Berikut 5 berita populer kanal Ekonomi Kompas.com:

1. Ketika Bandara Soekarno-Hatta Kalahkan Changi...

Baru-baru ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta masuk dalam jajaran 20 bandara tersibuk di dunia untuk tahun 2017. Bandara Soekarno-Hatta berada pada peringkat ke-17 dalam daftar yang dirilis oleh Airports Council International (ACI) tersebut.

Sepanjang tahun 2017, Bandara Soekarno-Hatta mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 63 juta penumpang. Yang menarik, dalam daftar tersebut, bandara yang berlokasi di Tangerang, Banten itu berhasil mengalahkan Bandara Internasional Changi di Singapura yang mencatatkan jumlah penumpang sebesar 62,22 juta penumpang. Padahal, Bandara Changi merupakan salah satu hub transportasi terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, bandara tersebut juga mempertahankan statusnya sebagai Bandara Terbaik Dunia versi Skytrax selama 6 tahun berturut-turut. Dari sisi luasan, Bandara Changi mencapai 13 kilometer persegi. Sementara itu, Bandara Soekarno-Hatta tercatat memiliki luasan 18 kilometer persegi.

Baca selengkapnya: Ketika Bandara Soekarno-Hatta Kalahkan Changi...


2. Dari China, Luhut Bawa Pulang Investasi Rp 310 Triliun

Indonesia terus memperluas kerja sama dengan China. Rombongan pemerintah yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan meneken berbagai perjanjian kerja sama antara perusahaan Indonesia dan China pada Jumat (13/4/2018) senilai 23,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 310 triliun.

Luhut menyatakan Indonesia dan China menyepakati dua nota kesepahaman (MoU), yakni pengembangan mobil listrik dan pengembangan Tanah Kuning Mangkupadi Industrial Park di Kalimantan Utara.

Selanjutnya, ada lima kontrak kerja sama yang telah ditandatangani. Kontrak pertama, pengembangan proyek hydropower di Kayan, Kalimantan Utara senilai 2 miliar dollar AS. Kedua, pengembangan industri konversi dimethyl ethercoal menjadi gas senilai 700 juta dollar AS.

Ketiga, perjanjian joint venture untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air di Sungai Kayan, Kalimantan Utara senilai 17,8 miliar dollar AS. Keempat, joint venture pengembangan pembangkit listrik di Bali senilai 1,6 miliar dollar AS. Kelima, pengembangan smelter baja senilai 1,2 miliar dollar AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com