Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2018, Ekonomi China Tumbuh 6,8 Persen

Kompas.com - 17/04/2018, 12:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I 2018 tercatat sebesar 6,8 persen secara tahunan (yoy). Angka tersebut sedikit di atas ekspektasi dan tidak berubah dibandingkan pada kuartal sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, Selasa (17/4/2018), data resmi yang dirilis pemerintah China menunjukkan terus berlanjutnya resiliensi pada ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ini terjadi meski ekspor dibayangi meningkatnya ketegangan dengan AS, mitra dagang terbesar China.

China dan AS dalam beberapa waktu terakhir saling menebar ancaman berupa penerapam tarif impor. Presiden AS Donald Trump menuding China melakukan praktik perdagangan tidak adil dan mencuri kekayaan intelektual AS.

Para analis yang dipolling oleh Reuters mengekspektasikan pertumbuhan ekonomi China mencapai 6,7 persen pada kuartal I 2018. Angka ini sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal sebelumnya yang mencapai 6,8 persen.

Baca juga: BPS: Ada Perang Dagang antara AS dan China, Ekspor RI Masih Aman

Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut berada di atas target pemerintah, yakni sekitar 6,5 persen untuk keseluruhan tahun 2018. Capaian tersebut pun memungkinkan pemerintah China untuk lebih percaya diri dalam mengambil langkah untuk menurunkan risiko di sistem keuangan.

Dalam tataran kuartalan, pertumbuhan ekonomi China pada kuartal I 2018 tumbuh 1,4 persen. Angka ini dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal IV 2017 yang mencapai 1,6 persen, menurut data Biro Statistik Nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com