Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di 2025, Akan Ada 1 Miliar Sapi yang Terkoneksi Internet

Kompas.com - 18/04/2018, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

SHENZEN, KOMPAS.com - Pada 2025, tidak hanya manusia yang semakin terkoneksi dengan internet dan perangkat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Tetapi juga sapi.

Huawei melalui riset Global Industry Vision (GIV) 2025 yang melibatkan survei di 170 negara, menyatakan bahwa manfaat internet of things (IoT) bisa mendorong industri smart agriculture atau pertanian pintar.

Terutama di bidang peternakan, diperlukan teknologi narrowband IoT atau NB-IoT agar sapi-sapi ternak terkoneksi.

NB-IoT adalah teknologi IoT yang mengoneksi area tersembunyi di suatu benda dan mengirimkan aliran data. NB-IoT membuat perangkat dan jaringan terkoneksi dalam cakupan wilayah yang luas.

Menurut Huawei, tiap sapi punya kondisi berbeda. Jika sapi bermasalah pada kesehatannya, bisa merugikan peternak hingga 2.000 dollar AS.

Untuk itu setiap sapi perlu dimonitor dengan alat khusus yang mendeteksi kesehatan sapi dan alat ini terhubung internet dan mengirimkan data kesehatan sapi ke cloud.

Peternak bisa dengan cepat menandai sapi yang sakit dan memisahkannya.

"Hingga 2025 akan ada lebih dari 1 miliar sapi yang terkoneksi, mendorong nilai lebih dari internet dan kecerdasan untuk agrikultural," tulis Huawei dalam laporan GIV 2025.

Tidak hanya sapi, ke depan penggunaan IoT untuk pertanian dan peternakan akan meluas.

Penggunaan IoT secara luas di peternakan dan pertanian akan menyatukan semua data yang selama ini terpisah.

Sehingga data panen hingga persediaan ternak, hingga kesehatan tanaman dan hewan bisa dimonitor.

"Pada 2025 sebanyak 525 juta peternakan akan menggunakan sekitar 600 juta sensor untuk mendukung IoT di agrikultur," lanjut riset tersebut.

William Xu, Chief Strategy Marketing Officer Huawei mengatakan, lewat inovasi tanpa henti, Huawei akan membuka lembaran cetak biru pengembangan industri sekaligus mengajak seluruh sektor bisnis untuk ambil bagian dalam dunia yang cerdas dan terhubung sepenuhnya.

“Kami akan bekerja sama dengan mitra global kami untuk menjadikan semua hal itu nyata,” katanya pada pidato pembukaan acara Huawei Global Analyst Summit 2018 (HAS 2018) dengan tema "Envision a Fully Connected, Intelligent World" pada Selasa (17/4/2018).

Sebagai informasi, Huawei Global Analyst Summit merupakan acara tahunan Huawei untuk memaparkan visi misi serta estimasinya di dunia. Acara tahunan ini sudah berlangsung 15 kali. Pada tahun ini, acara ini diselenggarakan di Shenzen pada 17-19 April 2018 dan dihadiri sekitar 600 analis teknologi di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com