SHENZHEN, KOMPAS.com - Teknologi blockchain sebagai tulang punggung mata uang kripto bitcoin menjadi topik hangat beberapa waktu ini.
Huawei juga menyinggung sedikit mengenai blockchain dalam sesi tanya jawab di roundtable bertajuk "Huawei in Finance Services Industry" sebagai salah satu kegiatan acara dalam Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2018, pada Rabu (18/4/2018).
Liu Limin, President of the Financial Services Sector Enterprise Business Group Huawei Technologies Co, Ltd sebagai nara sumber dalam roundtable tersebut mengatakan bahwa pihaknya berhati-hati mengenai blockchain sebab teknologi tersebut tergolong teknologi baru.
Selain itu, di satu sisi blockchain terkait dengan mata uang, yakni matanuang kripto.
"Menurut saya saat ini semua industri menaruh investasi besar untuk bagaimana menggunakan blockchain ini agar bermanfaat," kata dia.
Dia menambahkan, paling tidak jika sebuah perusahaan atau perbankan memanfaatkan teknologi ini maka harus mendapatkan minimal dua manfaat.
Pertama, yakni untuk mereduksi ongkos kinerja dan kedua, untuk meningkatkan efisiensi sistem.
"Kami tidak bisa melawan hadirnya teknologi baru. Namun kami juga tidak berspekulasi untuk memberikan prediksi mengenai hal ini," pungkas Liu Limin.
Sebenarnya teknologi blockchain dapat dimanfaatkan secara luas untuk memajukan bisnis dan perusahaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.