Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuh Rp 192.500 Triliun, Utang Global Capai Rekor Tertinggi

Kompas.com - 19/04/2018, 14:27 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com -  Catatan Dana Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan hingga saat ini utang global sudah mencapai 164 triliun triliun dollar AS atau sekitar Rp 192.500 triliun (kurs Rp 13.750 per dollar AS). Angka ini mencapai 225 persen dari produk domestik bruto (PDB) dunia.

“Ini merupakan rekor tertinggi utang dibandingkan tahun 2016. Dan mayoritas utang dilakukan oleh negara-negara maju,” ujar Tobias Adrian, Financial Counsellor and Director for The Monetary and Capital Market, IMF, Rabu (18/4/2018).

Menurut laporan IMF bertajuk Global Financial Stability Report: A Bumpy Road Ahead April 2018, kontribusi utang China sejak tahun 2007 mencapai 43 persen atas total utang global. Adapun dalam 10 tahun terakhir, negara-negara berkembang juga turut bertanggung jawab atas kenaikan utang global tersebut.

Utang negara berkembang menurut Adrian, saat ini hampir 50 persen dari PDB. Di masa lalu, persentase ini diindikasikan dalam kondisi krisis.

Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Menyusut, Ini Sebabnya

Bahkan, untuk negara-negara maju, rasio utang terhadap PDB lebih dari 105 pesen merupakan rasio yang tinggi sejak perang dunia kedua.

Sementara negara-negara dengan pendapatan rendah jika dirata-ratakan dalam rasio utang global mencapai 44 persen dari PDB. Dalam analisa IMF, utang-utang negara berkembang dengan pendapatan mini, memiliki risiko tinggi.

Saat bersamaan, rasio utang terhadap pendapatan juga naik, terutama negara-negara dengan inflasi tinggi. Ini pula yang menyebabkan beban bunga juga naik berlipat sejak 10 tahun terakhir.

Meski begitu, dalam proyeksi lima tahun ke depan, IMF menilai rasio utang terhadap pendapatan akan turun, seiring turunnya utang dua pertiga negara di dunia. “Namun ini dengan kondisi negara-negara tersebut menjalankan kebijakan utang yang terkontrol, dan tidak cepat puas dengan kebijakan tersebut,” ujar Adrian.

Tak hanya itu, menurut Adrian, tahun 2018-2019, rasio utang-utang negara maju akan turun tiga perlima dari negara-negara berpendapatan rendah serta dua pertiga dari negara berkembang. “Rasio utang di negara-negara maju akan turun semua, hanya satu negara yang menjadi pengecualian,” ujarnya tanpa menyebut nama negara itu. (Titis Nurdiana)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul IMF: Utang global 2018 capai rekor tertinggi


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com