Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebutuhan Penting Perusahaan Pembiayaan

Kompas.com - 19/04/2018, 20:25 WIB
Josephus Primus

Editor



JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan (multifinance) yang diprediksi makin berkembang kinerjanya pada 2018 lantaran perluasan kinerja pembiayaan punya kebutuhan penting.

"Kebutuhan itu adalah mendigitalisasi proses bisnis," kata  Mira Sonia, Direktur Pemasaran Swakarsa Insan Mandiri (SIM) Group sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, hari ini.

Catatan dari Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menunjukkan ada pertumbuhan hingga dua digit pada sektor pembiayaan alat berat.

Peluang

Ikhwal digitalisasi, penasihat dan konsultan perusahaan pembiayaan Efrinal Sinaga mengutip data dari Bank Indonesia.

Data menunjukkan sekitar 132,7 juta, atau 50 persen dari jumlah total populasi penduduk Indonesia sebanyak 265,4 juta jiwa dikategorikan sudah masuk dalam jangkauan peneterasi internet di awal tahun ini.

Kemudian, sekitar 130 juta jiwa atau 49 persen dari jumlah total penduduk itu adalah pengguna media sosial yang aktif.   

Lalu, riset McKinsey Global Institute memproyeksikan jumlah populasi kelas menengah Indonesia pada 2030 berpeluang naik menjadi 135 juta jiwa, atau tumbuh 200 persen dari 45 juta jiwa pada 2012.

“Ini adalah peluang bisnis yang menjanjikan bagi perusahaan multifinance," katanya.

"Perusahaan pembiayaan harus cepat bertransformasi ke digitalisasi," imbuhnya mengingatkan.

Mira menambahkan, pihaknya memperkenalkan i-Move-Integrated Mobile Verification, sebuah aplikasi berbasis mobile platform yang dapat membantu proses verifikasi data lapangan menjadi lebih akurat dan valid dengan output e-verification document.

"Hasilnya, pengiriman laporan hasil verifikasi menjadi lebih cepat dan mudah,” pungkas Mira Sonia.

SIM didirikan pada 1 Agustus 2007 yang memberikan layanan berupa solusi jasa manajemen.

Layanan utama SIM Group antara lain penyediaan jasa tenaga kerja, konsultan teknologi informasi, sewa peralatan kerja dan kendaraan, serta petugas kebersihan.

Saat ini, SIM Group beroperasi di lebih dari 100 kota di Indonesia.

SIM Group melayani 60 perusahaan besar dan mengelola lebih dari 22.000 karyawan dengan penempatan di seluruh Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com