Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Intan Paramaditha Berjuang Menerbitkan Buku di Luar Negeri

Kompas.com - 20/04/2018, 22:54 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intan Paramaditha adalah satu dari segelintir penulis Indonesia yang hak cipta hasil karyanya berhasil dibeli oleh penerbit luar negeri.

Tulisan Intan sendiri dikenal kaya akan nilai-nilai feminisme, karena dirinya memiliki ketertarikan dengan isu gender, seksualitas, budaya, dan politik.

Kompas.com berkesempatan untuk berbicara lebih jauh dengan Intan mengenai perjuangannya dalam menerbitkan kedua bukunya, Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu (The Wandering) dan Apple and Knife.

Kedua buku itu akan diterbitkan oleh Penerbit Harvill Secker dari grup Penguin Random House UK pada tahun 2019 nanti.

Agen sastra dan penerbit indie

Seiring dengan proses pembelian hak cipta kedua bukunya oleh Harvill Secker, Intan bercerita proses penerbitan karyanya bermuara pada tahun 2015, ketika salah seorang rekannya, Stephen Eipstein mengerjakan terjemahan bukunya yang berjudul Apple and Knife. Kemudian di akhir tahun 2016 keduanya mulai untuk mencari penerbit.

"Stephen menawarkan Apple and Knife ke beberapa penerbit di Australia dengan asumsi lebih mudah secara logistik karena Saya tinggal di Australia dan Stephen di New Zealand," ujar Intan ketika dihubungi Kompas.com Jumat (6/4/2018).

Beberapa kali penerbit menolak karena memang tidak banyak penerbit yang mau untuk menerbitkan buku kumpulan cerpen.

Baca juga: Kenalkan Kain Khas Indonesia, Yayasan Rukmi Luncurkan Buku

Hingga akhirnya Intan bertemu dengan penerbit Brow Books, divisi majalah sastra The Lifted Brow.

Hal itu berawal saat Stephen mengirimkan cerpen Intan kepada The Lifted Brow.  Editor The Lifted Brow pun menanyakan tentang kemungkinan adanya kumpulan cerpen yang bisa diterbitkan untuk Brow Books.

Pada Mei 2017, kesepakatan untuk menerbitkan Apple and Knife oleh Brow Books dibuat dan dijadwalkan terbit di 2018.

Untuk biaya penerjemahan, Brow Books melamar hibah pada LitRi (Program Bantuan Dana Penerjemahan) yang diselenggarakan oleh Komite Buku dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kemudian, pada perhelatan Ubud Writers & Readers Festival 2017, Intan bertemu dengan agen sastra Kelly Falconer dari Asia Literary Agency yang mendapat contoh cerpen-cerpennya dari John McGlynn (Lontar Foundation).

Kelly menawarkan untuk mempresentasikan cerpen-cerpen Intan kepada beberapa penerbit.

Intan bercerita pada awal tahun 2018, Kelly pun mulai mencoba mencari penerbit untuk Apple and Knife dan Gentayangan (The Wandering). 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com