Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susah Menabung? Coba Jalankan 5 Trik Ini

Kompas.com - 22/04/2018, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Menabung itu enggak susah, kok. Yang susah adalah mempertahankan uang agar tetap tersimpan. Benarkah demikian?

Anda mungkin sering merasa hal seperti ini: ingin sekali menyisihkan uang sebagai tabungan hari depan atau keperluan lebih penting di masa mendatang, tetapi yang terjadi justru semua penghasilan hampir selalu habis untuk konsumsi.

Yang aneh, saat Anda menilai besar penghasilan yang didapat semakin besar, nilai tabungan justru tidak ikutan bertambah. Malah gaya hidup semakin boros hingga akhirnya kenaikan penghasilan tidak berpengaruh terhadap persiapan Anda menghadapi kebutuhan di masa mendatang.

Banyak orang terjebak pada situasi seperti ini: bersemangat memangkas pengeluaran di sebuah keperluan tetapi memakai dana hasil penghematan itu untuk pengeluaran di pos lain.

Misalnya, Anda berhasil menghemat biaya transportasi hingga 30 persen sejak beralih ke transportasi publik. Tapi, nilai penghematan sebesar 30 persen itu Anda gunakan untuk berbelanja hal-hal lain yang sifatnya konsumtif. Sama saja, dong, ya.

Menabung atau menyisihkan uang berarti, Anda mampu menyisihkan sebagian pendapatan dan membiarkannya sebagai tabungan, tidak memakainya untuk hal lain. Terdengar mudah tapi ternyata susah.

Jangan khawatir, Anda mungkin perlu menerapkan trik-trik ini dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id:

Baca juga : Ingin Sukses Menabung? Ikuti 5 Tips Ini

1.Buatlah sistem otomatis

Berharap bisa menabung dengan mengandalkan kemauan sendiri? Lupakan saja. Itu terlalu berat dan lebih sering gagal di tengah jalan. Jangan mengandalkan diri sendiri untuk memaksa melakukan sesuatu yang dari sananya sudah agak susah, terlebih bila Anda hobi belanja.

Maka itu, supaya bisa menabung, Anda perlu membangun sistem penabungan otomatis. Caranya gampang. Di rekening penerimaan gaji atau pendapatan, Anda bisa setel transfer otomatis ke rekening tabungan.

Hampir semua produk bank memiliki fitur ini. Jadi, Anda tidak perlu khawatir melewatkan kewajiban menabung ini. Misalnya, Anda mendapatkan gaji tanggal 25 setiap bulan. Setel saja autodebet setiap tanggal 27 ke rekening tabungan atau investasi Anda.

2.Sembunyikan uang Anda

Apa ini maksudnya? Cara mudah agar Anda bisa menabung uang adalah jangan biarkan Anda ingat bahwa Anda memiliki uang tersebut. Sembunyikan di sebuah tempat!

Sembunyikan berarti tempatkan di sebuah tempat yang tidak mudah diambil lagi dengan mudah. Misalnya, rekening penerimaan gaji atau pendapatan Anda adalah di rekening bank ABC, maka itu Anda perlu membuka rekening lagi di bank XYZ unntuk menempatkan dana khusus tabungan.

Pastikan rekening khusus tabungan ini tidak memiliki kartu debit atau ATM, ya. Anggap saja ini uang lupa walau bukan berarti benar-benar melupakannya. Dengan begitu, Anda sulit tergoda untuk mengambil tabungan ini untuk keperluan yang tidak jelas.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com