Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara

Kompas.com - 23/04/2018, 09:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Batik Air menjadi maskapai paling tepat waktu untuk kawasan Asia Tenggara pada Maret 2018. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan OAG Flightview pada Maret 2018. 

Dari laporan OAG, Batik Air mencatatkan tingkat ketepatan waktu operasional (on time performance/ OTP) periode Maret 2018 yaitu 90,3 persen dengan total operasional 11.774 penerbangan.

"Pencapaian tersebut menjadikan Batik Air sebagai airlines tertinggi berdasarkan OTP dan menduduki peringkat pertama terbaik di Asia Tenggara," kata CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie dalam pernyataan resmi, Senin (23/4/2018).

Survei dilakukan pada maskapai besar berbasis Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 5.000 penerbangan bulan tersebut.

"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengelola dan otoritas bandar udara domestik serta internasional, pemerintah selaku regulator, pengatur lalu lintas udara (ATC), awak pesawat, karyawan dan karyawati Batik Air dan berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh atas operasional Batik Air selama ini," tambah dia.

Baca juga: Maskapai Terapkan Aturan tentang "Power Bank" bagi Penumpang

On-time merupakan ketepatan pesawat saat tiba atau berangkat dalam 14 menit dan 59 detik (kurang dari 15 menit) dari waktu yang dijadwalkan.

OAG sendiri menjalankan laporan di lebih dari 80 persen jadwal penerbangan seluruh dunia.

Lembaga riset dan informasi penerbangan berbasis di Inggris ini juga memiliki jaringan data perjalanan udara terbesar secara internasional, termasuk database jadwal penerbangan lebih dari 900 maskapai dan lebih dari 4.000 bandar udara.

Hingga saat ini Batik Air terbang ke 40 destinasi domestik dan internasional dengan frekuensi mencapai lebih dari 300 penerbangan per hari, didukung 54 armada yang terdiri dari Airbus A320 CEO dan Boeing 737-800/900 ER.

Untuk pengaturan operasional, Batik Air memiliki utilisasi 12 jam per hari, dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by).

Baca juga:  NAM Air Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu, Ini Daftar Lengkapnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com