Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Meluncur Juli-Agustus, Pembangunan Satelit Telkom 4 Hampir 100 Persen

Kompas.com - 23/04/2018, 10:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pembangunan satelit Telkom 4 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom sudah mencapai 99 persen saat ini. Sehingga, satelit anyar Telkom ini bisa segera meluncur dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ismail di Jakarta, seperti dikutip dari Kontan.co.id.

"Artinya sinyal bagus untuk satelit bisa diluncurkan antara pertengahan Juli hingga Agustus 2018," kata Ismail.

Kemenkominfo menilai jika sejauh ini Telkom selalu patuh pada regulasi dalam pengelolaan satelit dan slot orbit. Telkom sudah bermain di bisnis satelit sejak tahun 1976.

Baca juga : Telkom Kaji Percepatan Peluncuran Satelit Telkom 4

"Mereka mengelola dua slot orbit dan selalu melakukan perencanaan yang matang sejak pengadaan hingga operasional," katanya.

Telkom sudah mengumumkan rencana peluncuran Satelit Telkom 4 jauh-jauh hari. Rencana awalnya, satelit yang akan diproyeksikan menggantikan Satelit Telkom 1 yang rusak itu meluncur pada Agustus 2018.

Satelit Telkom 4 rencananya akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX dari Amerika Serikat (AS) ke slot orbit 108 Bujur Timur.

Lebih Cepat

Sebelumnya, Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2018 beberapa waktu lalu pembangunan satelit Telkom 4 nyaris selesai.

Menurut dia, saat ini yang ditunggu justru slot untuk launcher alias peluncur yang diperkirakan ada di Agustus 2018. “Window waktunya (peluncuran) ya Agustus, nunggu slot launcher,” ujarnya.

Baca juga : Saham Telkom dan Astra Internasional Dinilai Masih Layak Dikoleksi

Sementara Direktur Utama Telkom Alex Sinaga mengatakan sebelumnya bahwa peluncuran Satelit Telkom 4 bisa dipercepat. Hal ini menyusul hasil rapat teranyar antara Telkom dengan pabrikan satelit tersebut.

“Rapat dua bulanan terjadi dua hari yang lalu, hasilnya ada kemungkinan kami dapat margin 60 hari lebih cepat dari jadwalnya,” ujarnya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informastika, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Saat ini, Tekom akan mengupayakan percepatan peluncuran Satelit Telkom 4. Hanya saja tutur Alex, pihaknya perlu menjalin komunikasi dengan perusahaan peluncur satelitnya.

“Karena peluncur itu banyak antreannya, hampir enggak ada yang nganggur tetapi biasanaya ada yang satelitnya telat sehingga bisa tukar antrean,” kata Alex. (Ahmad Febrian)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pembangunan Satelit Telkom 4 sudah mencapai 99 persen pada Minggu (22/4/2018)

Kompas TV Total 33 ton ganja basah dimusnahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Terkini Lainnya

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Perusahaan Asal Singapura Jadi Investor Pertama KIT Batang Tahun Ini

Whats New
Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com