Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konglomerat Pemilik Korean Air Pecat Dua Putrinya yang Pemarah

Kompas.com - 23/04/2018, 15:39 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Cho Yang-ho, pimpinan Hanjin Group yang memiliki bisnis Korean Air Lines Co, harus memecat putri bungsunya akibat sebuah insiden, demi menyelamatkan nama baik perusahaannya.

Sang putri bungsu, Emily Cho, melempar air minum ke muka seorang pekerja agensi periklanan pada saat berlangsung sebuah rapat bisnis, seperti dikutip dari Bloomberg

Cho Yang-ho juga memecat putri tertuanya, Heather Cho, yang empat tahun lalu pernah dipenjara 5 bulan akibat insiden lain. Sang putri tertua waktu itu berulah, memaksa pesawatnya kembali ke bandara John F Kennedy di New York gara-gara dia kesal salah diberi camilan kacang.

Cho Yang-ho yang juga menjadi pimpinan di Korean Air mengatakan melalui surat elektronik bahwa dia akan mempromosikan manajer bisnis profesional untuk menggantikan posisi dua putrinya tersebut.

Baca juga : Siram Air ke Wajah Seorang Pria, Putri CEO Korean Air Dinonaktifkan

Saat dipecat, Emily Cho si bungsu memegang jabatan Senior Vice President Korean Air. Sementara Heather Cho, sang kakak, memegang jabatan Presiden Kal Hotel Network.

Cho Yang-ho mengumumkan pemecatan dua putrinya tersebut menyusul investigasi kepolisian Korea terhadap kantor pusat Korean Air setelah polisi menindaklanjuti laporan insiden melempar air minum tersebut.

Saat ini, para konglomerat yang menjalankan bisnis keluarga di Korea Selatan mendapatkan tekanan untuk lebih transparan dalam menjalankan bisnisnya. Sebut saja Samsung Group, Hyundai Motor Group dan Lotte Group. Pasalnya, mereka enggan membuka bisnisnya sehingga semua bisnis masih dikontrol oleh pihak keluarga.

Pendapatan Korean Air kemungkinan akan turun 46 persen tahun ini menjadi sekitar 403 juta dollar AS, menurut estimasi 13 analis. Saham Korean Air sendiri turun 6,3 persen saat berita insiden pelemparan air minum tersebut tersebar ke publik.

Baca juga : Pramugari Gugat Korean Air Terkait Insiden Kemarahan Kacang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bloomberg


Terkini Lainnya

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Pasar Kripto Positif, Volume Perdagangan di Aplikasi Pintu Meningkat

Whats New
Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Cara Tarik Tunai Kartu Debit BCA di ATM Luar Negeri

Work Smart
Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Mengurai Pandangan Capres-Cawapres Soal Ibu Kota Nusantara

Whats New
Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Cara Bayar Paspor Melalui ATM BCA

Whats New
Ditjen Pajak Bisa 'Intip' Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Ditjen Pajak Bisa "Intip" Rekening Nasabah di Atas Rp 1 Miliar, Ini Tujuannya

Whats New
Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tengah Tekanan Global

Whats New
Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Whats New
TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

TKN Prabowo-Gibran soal Solusi Kenaikan Harga Pangan: Operasi Pasar dan Transformasi Bulog

Whats New
Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Kejadian Bercanda Bawa Bom di Pesawat Kerap Terulang, Kemenhub Minta Seluruh Pihak Gencarkan Sosialisasi

Whats New
PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

PII Siap Jamin Utang Proyek di IKN yang Digarap Pemerintah Bersama Pengusaha

Whats New
Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Daftar Kasus Penumpang Pesawat Bercanda soal Bom pada 2023

Whats New
Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Simak, Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan 22 Desember 2023 - 2 Januari 2024

Whats New
Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Menteri ESDM: Harga Pertalite Bisa Turun kalau Minyak Mentah di Bawah 60 Dollar AS

Whats New
IHSG Akhir Pekan Berakhir 'Hijau', Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

IHSG Akhir Pekan Berakhir "Hijau", Transaksi Capai Rp 14,2 Triliun

Whats New
Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Imbas Boikot, Kapitalisasi Pasar Starbucks Menguap Rp 186,43 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com