Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarimelati Kencana Berencana Buka 60 Unit Gerai Pizza Hut Tahun Ini

Kompas.com - 23/04/2018, 15:59 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarimelati Kencana Tbk (Persero) selaku pemilik jaringan gerai Pizza Hut di Indonesia berencana melakukan ekspansi bisnisnya hingga akhir 2018.

Direktur Independen Sarimelati Kencana Budi Setiawan menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya bakal menambah 60 unit gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD).

"Tahun lalu itu kita bukai 51 gerai baru. Untuk tahun ini sekitar 59 sampai 60 gerai baru," kata Budi selepas public expose di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Gerai baru itu terdiri atas 48 PHD, delapan gerai PHR, dan empat gerai Pizza Hut Express Unit yang merupakan konsep baru dari Pizza Hut Indonesia.

Untuk gerai-gerai PHD, Budi menerangkan bahwa pihaknya akan memasuki kota dengan market atau pasar yang sudah mature. Namun, ada beberapa gerai yang akan dibangun di kota/kabupaten baru.

"Dan juga kami akan masuk ke pasar baru, jadi PHD tahun ini buka 4 sampai 6 gerai di Palembang, kemudian masuk di Pekanbaru, dan akan mengembangkan di Denpasar, Semarang, serta Yogyakarta dan juga mulai masuk-masuk ke kota sekunder dan tersier," imbuh dia.

Budi menambahkan, nilai investasi tiap unit gerai yang dibutuhkan untuk PHR adalah sekitar Rp 8 miliar dan PHD sekitar Rp 3 miliar.

Dengan demikian, Sarikencana Melati membutuhkan dana kurang lebih Rp 208 miliar untuk menambah gerai-gerai Pizza Hut tersebut.

Untuk itu, mereka akan memanfaatkan dana hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang mulai dilakukan sejak Senin (23/4/2018).

Direktur Sarimelati Kencana Jeo Sasanto menjelaskan bahwa sekitar 65 persen dana dari hasil IPO akan digunakan untuk menambah belanja modal perseroan, baik untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai-gerai PHR dan PHD.

"Saat ini kami berencana memperluas jaringan gerai PHR dan PHD di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Indonesia Timur, dan wilayah lainnya. Sedangkan 35 persen sisanya digunakan untuk pembayaran fasilitas sebagian pinjaman bank atau lembaga keuangan perseroan," jelas Jeo.

Hingga akhir 2017 silam, Sarimelati Kencana telah mengoperasikan 237 gerai PHR dan 156 gerai PHD di 76 kota/kabupaten di 28 provinsi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com