Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Rupiah Menuju 14.000 per Dollar AS, Menaker Paparkan Data TKA

Kompas.com - 24/04/2018, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Melalui paparan data tersebut, Hanif ingin masyarakat mendapat pemahaman dan membuktikan sendiri, apakah benar pandangan Indonesia dibanjiri TKA atau tidak.

Menurut Hanif, ada dua cara untuk mencari perbandingan dan menentukan apakah TKA benar telah membanjiri Indonesia, yakni dengan menghitung berapa jumlah Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) di luar negeri atau membandingkan TKA di negara-negara lain.

Baca juga : Ini Data TKA di Indonesia dan Perbandingan dengan TKI di Luar Negeri

3. IPO, Saham Pizza Hut Indonesia Dibanderol Rp 1.100-Rp 1.350

PT Sarimelati Kencana Tbk (Perseroan) atau Pizza Hut Indonesia bakal menawarkan sebanyak-banyaknya 604,375 juta saham mewakili 20 persen saham perusahaan dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan dalam rencananya untuk mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) ini, perseroan menunjuk tiga Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT CSLA Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas.

Baca juga : IPO, Saham Pizza Hut Indonesia Dibanderol Rp 1.100-Rp 1.350

4. Jadi Plt Dirut Pertamina, Nicke Fokus Jaga Pasokan BBM

Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan akan fokus untuk menjaga pasokan BBM terutama menjelang Lebaran.

"Yang pasti menjaga pasokan. Ini kan mau lebaran. Jadi yang jangka pendek itu pasokan kami jaga jelang lebaran," ujar Nicke Jumat (20/4/2018) malam.

Nikce yang merupakan Direktur SDM Pertamina ini ditunjuk menjadi Plt Dirut Pertamina oleh Menteri BUMN Rini Soemarno selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero), hingga diangkatnya dirut definitif.

Baca juga : Jadi Plt Dirut Pertamina, Nicke Fokus Jaga Pasokan BBM

5. Batik Air Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara

Batik Air menjadi maskapai paling tepat waktu untuk kawasan Asia Tenggara pada Maret 2018. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan OAG Flightview pada Maret 2018.

Dari laporan OAG, Batik Air mencatatkan tingkat ketepatan waktu operasional (on time performance/ OTP) periode Maret 2018 yaitu 90,3 persen dengan total operasional 11.774 penerbangan.

"Pencapaian tersebut menjadikan Batik Air sebagai airlines tertinggi berdasarkan OTP dan menduduki peringkat pertama terbaik di Asia Tenggara," kata CEO Batik Air Capt Achmad Luthfie dalam pernyataan resmi, Senin (23/4/2018).

Baca juga : Batik Air Jadi Maskapai Paling Tepat Waktu di Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com