Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Sediakan Informasi Titik Penjemputan untuk Permudah Pemesanan

Kompas.com - 24/04/2018, 16:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi penyedia jasa transportasi, Grab, mengembangkan basis datanya untuk menyempurnakan titik-titik penjemputan di negara-negara tempat mereka beroperasi di Asia Tenggara.

Manajemen Grab telah mengumpulkan lebih dari 5.000 titik penjemputan baru yang lebih detail berdasarkan masukan dari pengguna jasa selama beberapa bulan terakhir.

"Kini terdapat deskripsi yang lebih detail seperti 'di sebelah A&W' yang dapat membantu pengguna melihat titik penjemputan secara spesifik," kata Regional Head of Map Operations Grab, Ajay Bulusu, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (24/4/2018).

Bulusu mengungkapkan, selama ini titik penjemputan seperti bandara, pusat perbelanjaan, stasiun kereta, hingga tempat-tempat wisata termasuk lokasi penjemputan yang rumit.

Ditambah dengan padatnya arus lalu lintas dan banyaknya pintu masuk, titik penjemputan seperti ini dianggap sama halnya seperti permainan petak umpet.

Melalui basis data lokasi yang diperbarui, nantinya di dalam aplikasi Grab akan ada titik-titik hijau yang menunjukkan lokasi penjemputan yang berbeda-beda. Dengan begitu, pengguna bisa memilih titik penjemputan mana yang sesuai dengan lokasi persisnya saat memesan.

"Dengan titik penjemputan yang lebih akurat, mitra pengemudi dapat bertemu penumpang di lokasi yang tepat. Para mitra pengemudi akan merasa lebih nyaman dan tidak lagi kesulitan saat menjemput penumpang," tutur Bulusu.

Pihak Grab mengaku akan terus memperbarui basis data titik penjemputan mereka. Grab juga terbuka dengan masukan dari pengguna yang masih mendapati kesulitan untuk menentukan titik penjemputan di lokasi tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com