Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Gelar Rakor, Jaga Stabilitas Harga Pangan di Pekanbaru

Kompas.com - 24/04/2018, 17:01 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan rapat koordinasi (rakor) di Pekanbaru untuk membentuk sinergi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2016.

Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kemendag mengatakan, melalui hasil pemantauan di Pekanbaru di Pasar Sukaramai dan Pasar Cik Ramai harga bapok masih stabil dan jumlah pasokan yang relatif masih aman.

"Untuk itu, Kemendag bersama seluruh pemangku kepentingan harus bekerja sama menjaga stabilitas harga dan ketersedian pasokan di Provinsi Riau,” kata Dody melalui keterangan pers, Senin (23/4/2018).

Tercatat pula harga di pasar tradisional untuk beras premium di Riau Rp12.500 per kg, minyak goreng curah Rp10.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 per kg, cabai merah Rp28.000 per kg.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Puasa Aman

Kemudian untuk bawang putih Rp25.000 per kg, bawang merah lokal Rp34.000 per kg, dan telur ayam ras Rp20.800 per kg.

Sebagai informasi, Rakor di Pekanbaru merupakan tindak lanjut dari Rakornas yang telah dilakukan di Bandung pada 23 Mei 2018. Pada rakornas tersebut, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yang menjelaskan empat langkah strategis untuk menyambut HBKN.

Empat langkah tersebut adalah pertama, dengan penguatan regulasi melalui pendaftaran pelaku usaha bapok, penerapan harga acuan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras, penataan dan pembinaan gudang, dan perdagangan antar pulau.

Kedua, penatalaksanaan dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha. Untuk Rakorda di daerah-daerah akan dilakukan di 34 provinsi sejak H-45 puasa.

Langkah ketiga merupakan pemantauan dan pengawasan oleh Eselon I Kementerian Perdagangan bersama Satgas Pangan di seluruh wilayah Indonesia untuk memastikan ketersediaan pasokan, stabilisasi harga, serta termasuk menjamin pendistribusian bapok.

Terakhir, pemerintah juga melakukan Upaya Khusus dengan penetrasi pasar ke pasar rakyat dan pasar swalayan.

Dalam rakor juga dijelaskan, untuk pasokan beras di Bulog Riau saat ini berjumlah 1.000 ton dan sudah didistribusikan kepada distributor di tingkat kabupaten ataupun pedagang langsung.

Stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan puasa dan lebarang hingga tiga bulan mendatang. Harga-harga komoditas juga terpantau sesuai HET saat pemantauan di swalayan-swalayan yang terkoneksi dengan dustribution centre.

Kompas TV Tim gabungan dari Polisi dan Badan Urusan Logistik melakukan sidak ke sejumlah pasar di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Sebanyak 15 Proyek CCS/CCUS dalam Tahap Studi, Direncanakan Beroperasi Mulai 2030

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com