Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Kaltim Optimalisasikan Kinerja Lingkungan

Kompas.com - 25/04/2018, 19:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan optimalisasi kinerja lingkungan dengan menaruh perhatian pada pengelolaan pabrik pupuk yang peduli lingkungan.

Catatan yang diterima Kompas.com dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah holding PT Pupuk Indonesia itu menunjukkan bahwa optimalisasi tersebut terkait juga dengan peningkatan produksi pupuk.

Pada laman pupukkaltim.pktbersih.com terdapat data jumlah produksi terkini tiga jenis pupuk. Dalam setahun, Pupuk Kaltim memproduksi 3,43 juta ton pupuk urea.

Lantas, dalam satu tahun pula, produksi pupuk amoniak mencapai 2,74 juta ton.

Selanjutnya, produksi pupuk NPK per satu tahun mencapai angka 350.000 ton.

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menerangkan dalam siaran pers itu beberapa capaian yang ada kaitannya dengan lingkungan. Misalnya, penyelamatan sumber daya air di Kampung Malahing. (Baca: Kampung di Atas Laut Kota Bontang)

Kampung Malahing adalah kawasan permukiman warga di atas air, sekitar 30 menit dari kota Bontang dengan menggunakan transportasi ketinting.

Warga di Kampung Malahing sangat kesulitan air bersih. Pupuk Kaltim melakukan inovasi dengan memanfaatkan air hujan yang disaring dengan menggunakan sandfilter.

“Dengan adanya pengolahan air hujan menjadi air bersih, masyarakat Malahing saat ini mampu memproduksi air bersih secara mandiri dan harga yang sangat terjangkau,” kata Bagya.

Direktur utama

Lobster.Getty/Independent Lobster.

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman, dalam kaitan dengan kinerja lingkungan, mewujudkan perubahan di kawasan pesisir Bontang.

Program-program strategis yang dibuat yaitu budidaya lobster dan kerapu di keramba jaring apung, kegiatan usaha olahan rumput laut, keramba jaring tancap dan pariwisata, konservasi dan diversifikasi mangrove serta, konservasi terumbu buatan.

Dalam bidang rekayasa teknologi, Pupuk Kaltim telah menerapkan listrik hemat melalui relay smart untuk menghemat energi. Perusahaan juga inovasi melalui minyak jelantah untuk menghidupkan listrik di Kampung Malahing.

Sedangkan, dalam memelopori pencegahan polusi, perusahaan melakukan inovasi tepat untuk mengurangi limbah di pabrik NPK melalui Pompa No Isemodi (impeller, seal, motor, dan diafragma).

Pupuk Kaltim juga terus mengembangkan keanekaragaman hayati melalui upaya konservasi benih padi lokal Kaltim agar tidak punah.

Pupuk Kaltim pun mengembangkan pengolahan sampah terpadu di Kampung Malahing dengan mendirikan rumah sampah terpadu.

Seluruh program tersebut telah mengantar Pupuk Kaltim meraih The Best Indonesia Green Awards (IGA) 2018 hari ini.

“Kami akan terus melakukan inovasi untuk mencapai kinerja lingkungan yang optimal,” pungkas Bagya Sugihartana.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com