Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jerman, Ada Uang Kertas 0 Euro Bergambar Karl Marx

Kompas.com - 26/04/2018, 13:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNN Money

LONDON, KOMPAS.com - Di sebuah kota di Jerman bernama Trier, ribuan lembar uang kertas pecahan 0 euro laris diburu. Uang kertas ini, yang ternyata merupakan cinderamata, menampilkan gambar wajah filsuf politik Karl Marx.

Dikutip dari CNN Money, Kamis (26/4/2018), departemen pariwisata kota tersebut menjual uang kertas bergambar Marx dengan harga 3 euro per lembar, atau setara sekitar Rp 45.000. Uang kertas ini hadir menandai 200 tahun kelahiran Marx yang jatuh pada 5 Mei.

Marx lahir di Trier pada tahun 1818. Ia menempuh pendidikan hingga SMA di kota tersebut sebelum melanjutkan kuliah di kota lain.

Distribusi pertama uang kertas 0 euro tersebut sebanyak 5.000 lembar ludes terjual pada awal pekan ini. Pemerintah kota Trier tengah kembali mencetak 20.000 lembar untuk memenuhi permintaan dari pembeli dari seluduh dunia, termasuk Australia, Brazil, dan AS.

Baca juga : Tak Lagi Bernilai, Uang Kertas Venezuela Dijadikan Kerajinan Tangan

"Cinderamata ini sejalan dengan kritik Marx terhadap kapitalisme," sebut Norbert Kaethler, direktur pelaksana Kantor Pariwisata dan Pemasaran Kota Trier.

Marx menulis karya legendaris berjudul The Communist Manifesto. Ia menulis soal ide-ide revolusioner mengenai kelas masyarakat, kapitalisme, dan tenaga kerja.

Selain The Communist Manifesto, Marx juga menulis karya yang tak kalah legendaris, yakni Das Kapital pada tahun 1867 silam. Buah pikirannya dipinjam, diinterpretasikan, dan diadopsi oleh gerakan politik di seluruh dunia, termasuk di Rusia, Kuba, dan China.

Marx mempublikasikan The Communist Manifesto bersama Friedrich Engels pada tahun 1848 silam. Karya itu dianggap sebagai yang paling sohor sepanjang sejarah gerakan sosialis.

Kompas TV Warga Antusias Tukar Uang


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN Money


Terkini Lainnya

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Ingin Sukses di Dunia Digital? Coba Program Free Trial SEO dari Undercover.co.id

Work Smart
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa 5,5 Persen

Whats New
Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Menhub Akui Pembelian Motor Listrik Lewat Subsidi Masih Jauh dari Target

Whats New
Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik Mulai 1 Desember, Animo Masyarakat Bakal Susut?

Whats New
Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Kartu BPJS Kesehatan Hilang, Apa yang Harus Dilakukan?

Whats New
Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Daya Saing Investasi RI Dinilai Kalah dengan Vietnam, Mengapa?

Whats New
Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Kemenkop UKM: 58 Persen Wirausaha Muda Mulai Bisnis Ramah Lingkungan

Smartpreneur
Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Pendapatan Negara 2024 Ditarget Rp 2.802 Triliun, Pemerintah Andalkan Investasi dan Pajak

Whats New
Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Tahun Anggaran Terakhir Kabinet Jokowi, DIPA Kini Berbentuk Digital

Whats New
Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Lazada: Indonesia Pasar Besar untuk E-commerce, Semua Punya Kesempatan Sama

Whats New
Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Platform Pinjaman Online Kredit Pintar Tunjuk CEO Baru

Whats New
Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Adaptasi Penjualan Produk Asuransi Unitlink Butuh Waktu 3-6 Bulan

Whats New
Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Tingkatkan Layanan, IoT Diterapkan di LRT Palembang

Whats New
Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi, Sri Mulyani Harap Segera Terlaksana Awal 2024

Whats New
Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Kuliner Korea Makin Digandrungi, 4 Makanan Khas Berikut Bisa Dijadikan Ide Bisnis

Smartpreneur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com