Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Minyak Dunia Bikin Laba Shell Melonjak

Kompas.com - 26/04/2018, 14:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan minyak Royal Dutch Shell melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 42 persen pada kuartal I 2018, tertinggi dalam tiga tahun. Melonjaknya laba Shell didorong kenaikan harga minyak dunia dan produksi.

Dikutip dari Reuters, Kamis (26/4/2018), Shell diekspektasikan bakal terus mencatat laba dan kinerja keuangan yang kuat. Ini setelah Shell melampaui rivalnya, Exxon Mobil, berkat pemangkasan biaya dan peningkatan efisiensi.

"Kuatnya kinerja keuangan Shell pada kuartal ini didorong lebih tingginya harga migas, berlanjutnya pertumbuhan, dan kinerja yang sangat bagus pada bisnis Integrated Gas kami, serta perbaikan profitabilitas pada bisnis hulu," ungkap CEO Shell Ben van Beurden.

Arus kas Shell dari operasional pada kuartal I 2018 mencapai 9,43 miliar dollar AS. Meski membaik, angka tersebut lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 9,5 miliar dollar AS.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2014

Adapun pendapatan bersih berdasarkan current cost of supplies dan di luar beberapa komponen lainnya naik ke 5,32 miliar dollar AS. Angka ini melampaui ekspektasi analis yang memprediksi sebesar 5,27 miliar dollar AS.

Sementara itu, produksi naik 2 persen menjadi 3,839 juta barrel per hari (bph). Pendapatan dari bisnis hilir melemah karena marjin pemurnian yang lebih rendah dan ketersediaan pabrik.

Dalam beberapa bulan terakhir, acuan harga minyak internasional Brent naik ke 75 dollar AS per barrel. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak akhir tahun 2017.

Adapun rata-rata harga minyak Brent adalah 67 dollar AS pada kuartal I 2018. Angka tersebut naik hampir 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kompas TV Perang dagang yang dipicu oleh Amerika Serikat menjadi sentimen buruk bagi pergerakan minyak mentah dunia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com