LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan minyak Royal Dutch Shell melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 42 persen pada kuartal I 2018, tertinggi dalam tiga tahun. Melonjaknya laba Shell didorong kenaikan harga minyak dunia dan produksi.
Dikutip dari Reuters, Kamis (26/4/2018), Shell diekspektasikan bakal terus mencatat laba dan kinerja keuangan yang kuat. Ini setelah Shell melampaui rivalnya, Exxon Mobil, berkat pemangkasan biaya dan peningkatan efisiensi.
"Kuatnya kinerja keuangan Shell pada kuartal ini didorong lebih tingginya harga migas, berlanjutnya pertumbuhan, dan kinerja yang sangat bagus pada bisnis Integrated Gas kami, serta perbaikan profitabilitas pada bisnis hulu," ungkap CEO Shell Ben van Beurden.
Arus kas Shell dari operasional pada kuartal I 2018 mencapai 9,43 miliar dollar AS. Meski membaik, angka tersebut lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 9,5 miliar dollar AS.
Baca juga : Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2014
Adapun pendapatan bersih berdasarkan current cost of supplies dan di luar beberapa komponen lainnya naik ke 5,32 miliar dollar AS. Angka ini melampaui ekspektasi analis yang memprediksi sebesar 5,27 miliar dollar AS.
Sementara itu, produksi naik 2 persen menjadi 3,839 juta barrel per hari (bph). Pendapatan dari bisnis hilir melemah karena marjin pemurnian yang lebih rendah dan ketersediaan pabrik.
Dalam beberapa bulan terakhir, acuan harga minyak internasional Brent naik ke 75 dollar AS per barrel. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak akhir tahun 2017.
Adapun rata-rata harga minyak Brent adalah 67 dollar AS pada kuartal I 2018. Angka tersebut naik hampir 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.