Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Dimintai Benahi Standar Keamanan BBM Satu Harga di Morotai

Kompas.com - 26/04/2018, 19:10 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MOROTAI, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman meminta PT Pertamina untuk melakukan perbaikan pada sistem pengamanan Agen Penjual Minyak dan Solar khusus Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Morotai, agar memenuhi standar keamanan yang berlaku.

Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Energi, Mineral, dan Non Konvensional, Kementerian Kooordinator Kemaritiman, Amalyos Chan saat tinjauan ke APMS di Bere-bere, Morotai, Maluku Utara menemukan bahwa pengisian bahan bakar masih menggunakan botol air mineral, penyimpanan menggunakan tangki di luar ruangan, serta tidak memiliki alat pemadam kebakaran.

"Saya minta supaya sebelum (SKPT) diresmikan Presiden Joko Widodo, APMS itu tidak manual lagi. Saya juga akan sampaikan standar keselamatan minyak dan gas agar dipenuhi," ujarnya saat bincang dengan Kompas.com (Rabu (25/4/2016) malam.

Yos, demikian sapaan akrabnya, memaklumi jika ada sejumlah standar yang belum dipenuhi oleh APMS yang menjajakan BBM Satu Harga. Pasalnya perusahaan dibebani tugas untuk menyediakan di ratusan titik dengan tenggat waktu 2019 dan mesti bergerak cepat.

Baca juga: Bupati Morotai Curhat soal Harga BBM yang Naik Lagi

"Sekarang karena harus cepat, kita maklum. Kita beri waktu juga untuk mereka memenuhinya (standar keamanan)," sebutnya.

Pantauan Kompas.com, di luar soal standar keamanan, APMS di Bere-bere juga hanya menjual BBM dari pagi hingga siang saja. Sedangkan di luar itu tutup.

Selain itu, ada juga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Morotai yang dalam kondisi serupa. SPBU yang dimaksud hanya beroperasi di pagi hingga siang hari dan memiliki tangki penyimpanan di luar.

Namun di SPBU ini terdapat nozzle dan alat pemadam api. Kami tidak mengetahui apakah pengisian bahan bakar sudah menggunakan nozzle tersebut atau belum karena saat berkunjung, sekitar pukul 16.00 sore, SPBU sudah dalam kondisi tutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com