JAKARTA, KOMPAS.com - IHSG ditutup turun 2,8 persen atau 170,65 poin di posisi 5.909,19, Kamis (26/4/2018). Indeks terus melanjutkan pelemahan sejak beberapa hari ini.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan, ketidakpastian global adalah faktor utama yang mendorong anjloknya IHSG.
"Ini karena pasar global ada uncertainty, karena ada Trump effect, tapi tidak akan terjadi seperti 98," ujarnya saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/4/2018).
Lebih lanjut dirinya mengatakan kondisi perekononian Indonesia cenderung masih stabil, sehingga dirinya masih memandang optimis terhadap kondisi pasar.
"Saya masih optimis karena masih bagus growth kita. Jika perseroan berjalan baik, growth revenue baik, number of investor masih meningkat, frekuensi transaksi masih meningkat, kita masih confident," lanjutnya.
Lebih lanjut Tito menjelaskan secara historikal data, hal serupa pernah terjadi pada tanggal 16 hingga 23 Desember 2016, saat itu indeks turun 3,9 persen karena kemenangan Trump.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.