JAKARTA, KOMPAS.com - Setahun menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengganti komisaris dan direksinya.
Direktur Utama PGN, Jobi Triananda Hasjim, mengatakan pergantian komisaris dan direksi itu merupakan salah satu hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2018.
"Dua komisaris dan satu direksi diganti," katanya usai RUPS Tahunan, Kamis (26/4/2018).
Fajar Harry Sampurno yang menjabat Komisaris Utama PGN digantikan I.G.N. Wiratmaja Puja.
Ada pun Fajar saat ini menjabat Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN.
(Baca: Direksi Pertamina Kembali Dirombak, Dirut dan 4 Direktur Dicopot)
Sementara, Wiratmaja saat ini merupakan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM).
Menjelang pembentukan induk usaha (holding) BUMN migas, PGN juga mengganti komisaris.
Hendrika Nora Osloi Sinaga yang pada 2017 menjabat komisaris BUMN gas tersebut, digantikan Hambra yang merupaka Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN.
RUPS Tahunan kali ini juga melengserkan Nusantara Suyono sebagai Direktur Keuangan. Posisinya digantikan Said Reza Pahlevy yang sebelumnya menjabat Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pertamina Patra Niaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.