24 Mei, CIMB Niaga Bakal Bagikan Dividen Rp 595,5 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2017 setinggi-tingginya sebesar Rp 595,5 miliar. Dividen akan dibayarkan pada 24 Mei 2018.

Jumlah tersebut merupakan 20 persen dari laba bersih yang dicapai emiten berkode BNGA itu sepanjang tahun 2017 yakni sebesar Rp 3 triliun.

Hal itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada Selasa (24/4/2018) lalu.

“Kami bersyukur dapat melalui tantangan tahun 2017 dengan kinerja yang positif sehingga dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham,” sebut Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan dalam siaran persnya.

Baca juga: Astra International Bagikan Dividen Rp 7,4 Triliun

Menurut dia, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali John Simon selaku Direktur CIMB Niaga dan David Richard Thomas sebagai Komisaris CIMB Niaga.

“Dengan demikian susunan lengkap dewan komisaris dan direksi CIMB Niaga tidak mengalami perubahan. Kami optimis kerja sama yang telah terjalin baik antara dewan komisaris dan seluruh direksi dapat membawa perseroan meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan,” kata Tigor.

Selain itu, RUPST menyetujui rencana aksi (recovery plan) yang telah disusun dan disampaikan perseroan kepada OJK.

Rencana aksi tersebut meliputi,  penerbitan instrumen keuangan seperti subordinated bonds yang memiliki karakteristik modal dengan fitur write-down melalui penawaran umum.

Serta penerbitan instrumen hutang atau investasi yang memiliki karakteristik modal dengan fitur konversi melalui penawaran umum.

Di samping keputusan tersebut, dalam agenda RUPST lainnya juga dilaporkan, perseroan telah melaksanakan pembelian kembali saham perseroan (share buy back) sebanyak 208.216.392 saham dari publik dengan biaya Rp 261,87 miliar.

“Hasil dari pembelian kembali saham perseroan akan digunakan untuk loyalty program berbasis saham dalam program kepemilikan saham karyawan dan manajemen. Kami membagikan Saham Penghargaan (Employee Share Grant) sekitar 12 juta saham (5,7%) yang akan direalisasikan seluruhnya kepada karyawan pada tahun ini,” sebut Tigor.