Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsornya IHSG: Ketidaksiapan Pasar Saham Hadapi Tekanan Eksternal

Kompas.com - 27/04/2018, 08:00 WIB
Mutia Fauzia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Hal ini tercermin dari pertumbuhan pasar saham pada Maret 2018 mencapai 21,15 persen year on year (yoy), aktivitas pasar yang masih cukup tinggi didukung oleh 40.000 investor dengan frekuensi transaksi hingga 386.000, dan dana asing yang tidak lari, tetapi berpindah dari pasar saham ke obligasi. Total dana asing yang berpindah ke pasar surat utang adalah 8,5 milar dolar AS dalam setahun.

"Selama uangnya masih di indonesia, produk juga masih bagus, emiten juga masih baik, kami masih optimistis," ujarnya.

Baca juga : Investor Asing Lepas Saham secara Masif, IHSG Ditutup Turun 2,8 Persen

Selain itu, pertumbuhan GDP Indonesia tahun ini hampir mencapai 4 persen, sehingga investor seharusnya memiliki pandangan optimis terhadap IHSG.

"Jika investor asing melakukan analisa fundamental, di antara negara-negara lain, kondisi fundamental Indonesia lebih menarik, valuasi lebih murah, tinggal masalah waktu mereka akan melihat daya tarik indonesia untuk bantu memperbaiki indeks," tambah Katarina.

Katarina menambahkan, pemerintah juga terus melakukan pemulihan untuk mendorong belanja dan konsumsi masyarakat sebagai salah satu faktor utama pertumbuhan GDP, dengan pemberian THR (Tabungan Hari Raya) yang lebih tinggi untuk PNS, pencarian gaji ke-13 dan dana pensiun di bulan Juli, menurunkan tarif tol dan pajak UKM, meningkatkan penyerapan dana desa, dan ketersediaan BBM subsidi yang lebih luas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com