Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Galaxy S9 Raih Sukses, Samsung Kembali Catat Rekor Laba

Kompas.com - 27/04/2018, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber BBC

SEOUL, KOMPAS.com - Raksasa elektronik Korea Selatan Samsung Electronics melaporkan rekor laba bersih selama 4 kuartal berturut-turut. Capaian ini didorong kuatnya permintaan cip memori dan penjualan smartphone baru Galaxy S9.

Dikutip dari BBC, Jumat (27/4/208), Samsung mencatat laba bersih sebesar 11,7 triliun won atau setara 10,8 miliar dollar AS pada kuartal I 2018. Capaian ini melonjak 52 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Akan tetapi, Samsung juga memperingatkan bahwa persaingan di antara produsen-produsen smartphone untuk konsumen menengah ke atas dapat memukul penjualan dan laba di masa mendatang. Industri secara keseluruhan mencemaskan lebih sedikit konsumen yang memperbarui ponsel mereka.

Baca juga : Samsung Mulai Produksi Chip Penambangan Bitcoin

"Mendorong pertumbuhan secara keseluruhan di perusahaan juga akan menjadi tantangan pada kuartal II 2018," kata pihak Samsung.

Meskipun demikian, Samsung masih optimistis dengan permintaan produk cip memori. Samsung sendiri merupakan produsen cip terbesar di dunia.

Bisnis cip menyumbang 73 persen dari laba operasional Samsung sepanjang kuartal I 2018. Samsung pun menyatakan, outlook bisnis komponen untuk paruh kedua 2018 masih positif, khususnya cip DRAM yang digunakan pada server hingga infrastruktur pusat data.

Baca juga : Samsung Cetak Rekor Laba Tertinggi

"Permintaan DRAM server dan mobil diekspektasikan akan kuat dan permintaan untuk cip penyimpanan kepadatan tinggi akan tumbuh," sebut Samsung.

Greg Roh, analis dari HMC Investment and Securities menyatakan dirinya memperkirakan ledakan permintaan cip memori akan membantu Samsung mencapai level laba yang sama pada kuartal berikutnya.

Kompas TV Pada kuartal pertama 2017, penjualan ponsel mencapai 7,3 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC



Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com