Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Menyelesaikan Pekerjaan Tanpa Kendala

Kompas.com - 30/04/2018, 15:58 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Pekerjaan yang diberikan harus diselesaikan tepat waktu. Sebab setiap pekerjaan memiliki deadline tersendiri. Akan tetapi, masih banyak orang yang terkendala dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Mungkin karena deadline-nya masih lama, pekerjaannya terlalu mudah hingga disepelekan dan alasan lainnya. Padahal, jika pekerjaan tersebut segera dikerjakan, waktu yang tersisa bisa digunakan untuk hal lain, misalnya refreshing.

Kebiasaan menunda pekerjaan sangat berdampak buruk pada citra Anda. Hal ini karena ketika Anda menunda untuk mengerjakan pekerjaan tersebut, waktu yang dimiliki untuk menyelesaikannya semakin sedikit. Karena waktu yang tersisa hanya sedikit, Anda pun mengerjakannya dengan terburu-buru.

Kebiasaan menyelesaikan sesuatu dengan terburu-buru inilah yang membuat hasil kerja Anda menurun. Secara otomatis, nama Anda pun menjadi buruk di mata atasan.

Bagi Anda yang terkendala dalam selesaikan pekerjaan, berikut ini tips-tips agar kebiasaan itu berkurang dan lambat-laun menghilang.

1. Buat Susunan yang Terjadwal untuk Selesaikan Pekerjaan

Langkah awal yang harus Anda terapkan untuk mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan Anda tersebut adalah membuat susunan yang terjadwal untuk selesaikan pekerjaan. Dengan begitu, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih sistematis.

Jadwal yang telah Anda susun bisa dijadikan sebagai patokan untuk mengerjakan tugas-tugas. Usahakan meletakkan jadwal tersebut di tempat yang mudah dijangkau indra penglihatan sehingga Anda bisa sesering mungkin melihatnya.

Dengan begitu, secara tidak langsung, Anda sedang diingatkan untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. Contoh tempat yang strategis untuk menempel jadwal tersebut adalah dinding. Tempatkan di bagian dinding yang ketika Anda bangun dan bergegas tidur, Anda bisa melihatnya.

2. Ingat untuk Lakukan Pekerjaan Sesuai dengan Susunan Jadwal

Apalah gunanya membuat susunan yang terjadwal, tapi tidak melaksanakannya? Lakukanlah segala sesuatunya dengan tepat waktu dengan bercermin pada urutan pada jadwal yang telah disusun sebelumnya.

Setiap rangkaian kegiatan yang Anda susun pasti memiliki jangka waktu tersendiri atau biasa. Karena itu, lakukan pekerjaan sesuai dengan susunan jadwal.

3. Jauhkan Diri dari Jangkauan Perusak Konsentrasi

Konsentrasi yang baik harus Anda peroleh untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Apalagi Anda telah menetapkan jangka waktu untuk ikut ambil bagian dari proyek tersebut untuk diselesaikan. Hindarilah tempat atau benda-benda yang bisa merusak konsentrasi Anda.

Hal ini secara tidak langsung mengajak Anda untuk mengenali diri. Jika tidak bisa bekerja di tempat yang ramai, jangan pergi ke sana. Sama halnya dengan mengakses media sosial.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com