JAKARTA, KOMPAS.com—Kementerian Perhubungan menyediakan fasilitas mudik gratis lewat laut untuk arus mudik dan balik 2018. Ini merupakan bagian dari strategi pengenalan transportasi laut, termasuk untuk mudik.
"Kami rintis mudik gratis dengan mengalokasikan (tiket atau kursi) untuk 33.000 orang dan 16.000 sepeda motor," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Menurut Budi, transportasi menggunakan kapal laut tak sepopuler pilihan menggunakan alat transportasi darat dan udara, terutama bagi masyarakat yang ada di Pulau Jawa.
"Tahun ini kami memang mengedukasi untuk (penggunaan transportasi laut) itu, karena kapasitas laut ini banyak sekali," ujar Budi.
Baca juga: Ada 2.050 Tiket Mudik Gratis Jakarta-Surabaya dari Pelni, Ini Cara Daftarnya
Namun, lanjut Budi, kapal sebenarnya sudah menjadi pilihan favorit bagi orang Jawa yang tinggal di Kalimantan untuk keperluan mudik. Harga yang relatif lebih terjangkau menjadi alasannya.
"Jadi mereka yang berada di Kalimantan bagian selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat itu menggunakan kapal untuk mudik dan program mudik gratis nanti itu akan sampai Semarang, kami antar (dari pelabuhan) sampai ke terminal," imbuh Budi Karya.
Sejumlah kapal milik Kemenhub pun telah disiagakan untuk program mudik gratis. Jumlahnya dijanjikan akan bertambah menyesuaikan animo masyarakat menggunakan tawaran fasilitas tersebut.
"Untuk saat ini okupansi masyarakat yang ikut mudik gratis via laut sudah 36 persen atau sekitar 12.000 orang. Untuk motor juga sekitar 12.000 unit. Ini sudah lumayan banyak dan kita akan terus gencarkan sosialisasi dalam waktu 40 hari ke depan," ungkap Budi.