Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Jalur Penerbangan Internasional, TNI AU Siagakan Pesawat Tempur di Papua

Kompas.com - 01/05/2018, 21:13 WIB
Hendra Cipto,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) IV/Biak menyiagakan satu skuadron tempur di Papua yang merupakan jalur penerbangan internasional di Indonesia.

Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) IV/Biak, Marsekal Pertama Jorry S Koloay mengatakan, penyiagaan ruang udara wilayah timur Indonesia merupakan proyeksi strategis TNI AU.

Adapun skuadron tempur di Papua diproyeksikan ditempatkan di Kabupaten Biak Numfor.

"Proyeksi ke depan sesuai dengan rencana strategis TNI, bakal ada skuadron tempur buru sergap di Papua. Itu seiring dengan peningkatan status Lanud Manahua dari tipe B menjadi tipe A. Keberadaan skuadron tempur di Papua juga diharapkan meningkatka pertahanan udara dan kedaulatan NKRI, khususnya di Indonesia Timur," kata Jorry S Koloay seusai penandatangan MoU dengan AirNav Indonesia di Kantor Makassar Air Traffic Service Centrer (MATSC), pekan ini.

Jorry mengungkapkan, pengamanan ruang udara di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Kosekhanudnas IV/Biak masih dikoordinasikan dengan pangkalan yang memiliki skuadron tempur. Semisal di Makassar, Pontianak dan Madiun.

"Untuk wilayah timur disiagakan pesawat tempur secara mobile. Untuk memperkuat pertahanan udara dan kedaulatan NKRI, kami terus memperluas kerjasama sipil militer. Termasuk yang dilakukan pada hari ini bersama AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC," jelasnya.

Dalam MoU itu, lanjut Jorry, TNI AU sepakat melakukan kerjasama tentang pengelolaan sistem keamanan wilayah udara dan penerbangan. Kerjasama itu melingkupi operasional penanganan pelanggaran ruang udara dan penerbangan, termasuk pertukaran informasi perihal rencana penerbangan dan penindakan.

Sementara itu, General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto menyebutkan, kerjasama ini merupakan kali kedua bersama TNI AU. Sebelumnya kesepakatan serupa sudah dijalin bersama Kosekhanudnas II Makassar.

"Ruang udara Papua kan sekarang menjadi jalur penerbangan internasional. Makanya diperketat penjagaan dan pengawasan di jalur tersebut. Dengan begitu, kita terus bekerjasama dengan pihak TNI AU untuk sistem keamanan dan pertahanan negara. untuk kedaulatan NKRI. Kerjasama ini nantinya akan terus dievaluasi setiap tahun," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com