Berapa Gaji Karyawan di Sektor Konstruksi, Manufaktur, dan Energi di Indonesia tahun 2018?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor industri yang terkait teknik juga menjadi incaran para pencari kerja, baik yang fresh graduate maupun mereka yang sudah berpengalaman.

Sektor teknik yang dimaksud adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, manufaktur, tambang, migas, kelistrikan, serta petrokimia.

Untuk bisa bekerja di sektor-sektor tersebut, seorang karyawan memang membutuhkan keahlian, lantaran berhubungan dengan pekerjaan yang spesifik.

Terkait dengan hal ini, perusahaan konsultan Kelly Service merilis panduan gaji di sektor ini.

Berikut panduan gaji bidang teknik dengan menyertakan posisi pekerjaan yang banyak diminati, kualifikasi minimum, masa pengalaman kerja, serta rentang gaji per bulan, dari batas minimum hingga maksimum:

Konstruksi 

1. CEO Perusahaan Konstruksi (pendidikan S1, masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 250-400 juta).

2. Country HR Director (pendidikan S2, masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 60-146 juta).

3. Business Development Manager (pendidikan S1, masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 50-140 juta).

4. Contract Manager (pendidikan S1, masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 35-100 juta).

5. External Relation Manager (pendidikan S1, masa kerja di atas 7 tahun, rentang gaji Rp 30-60 juta).

6. Construction Manager (pendidikan S1, masa kerja di atas 10 tahun, rentang gaji Rp 30-50 juta).

7. Process Engineer (pendidikan S1, masa kerja di atas 7 tahun, rentang gaji Rp 20-32 juta).

8. HVAC Engineer (pendidikan S1, masa kerja 5-10 tahun, rentang gaji Rp 15-35 juta).

9. Civil Engineer (pendidikan S1, masa kerja 5-8 tahun, rentang gaji Rp 15-25 juta).

Manufaktur

1. Manufacturing Director (pendidikan S1, masa kerja di atas 15 tahun, rentang gaji Rp 85-150 juta).

2. Project Manager (pendidikan S1, masa kerja 3 tahun, rentang gaji Rp 17-20 juta).

3. Sales Engineer Assistant Manager (pendidikan S1, masa kerja 13 tahun, rentang gaji Rp 15-23 juta).