Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Menjaga Daya Beli Masyarakat

Kompas.com - 02/05/2018, 18:46 WIB
Josephus Primus

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga daya beli masyarakat adalah hal penting untuk mencatatkan realisasi pertumbuhan ekonomi 5,2 persen hingga 2018 usai.

Adalah ekonom Permata Bank Josua Pardede yang memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2018 lebih tinggi dari periode sama pada 2017.

Pada masa tersebut, perekonomian ditopang oleh investasi sektor ekspor. Sementara, konsumsi rumah tangga diperkirakan masih datar pertumbuhannya.

Ikhwal daya beli ini, pemerintah akan tetap menjaga inflasi. Sementara, pemerintah dapat mempertahankan tarif listrik dan harga BBM bersubsidi dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi.

Sementara itu, catatan dalam rilis Rumah.com soal properti pada Rumah.com Property Index sebagaimana diterima Kompas.com hari ini menunjukkan median harga properti nasional tercatat di angka 104,7 pada kuartal pertama tahun.

Hal ini berarti meningkat 1,06 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Median harga 104,7 adalah sebuah peningkatan sebesar 1,06 persen dibandingkan kuartal yang sama pada 2017. Namun, ini merupakan penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4-2017) yang berada di angka 105,6.

Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan, menjelaskan bahwa dalam satu tahun terakhir, pasar properti nasional telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Namun demikian, Index belum bisa mencapai titik tertinggi sejak 2015, yakni 105,9, yang terjadi pada Q1 2016.

Index suplai properti residensial tertinggi sejak 2015 tercatat pada Q3 2017, sebesar 146,7. Tren suplai properti residensial secara nasional dalam setahun terakhir bergerak fluktuatif namun stabil secara jangka panjang.

"Pasokan yang stabil dari pihak penjual mengindikasikan permintaan pasar masih relatif datar," pungkas Ike Hamdan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com