Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Maret 2018, Simpanan di Bank Capai Rp 5.381 Triliun

Kompas.com - 03/05/2018, 15:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat jumlah simpanan di bank umum seluruh Indonesia per Maret 2018 tumbuh 0,88 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari Rp 5.334 triliun menjadi Rp 5.381 triliun.

"(Tepatnya) dari Rp 5.335.452 miliar pada Februari 2018 mencapai Rp 5.381.240 miliar pada Maret 2018," kata Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (3/5/2018).

Adapun jumlah rekening simpanan per Maret 2018, lanjut Samsu, mencapai 252.591.551 rekning, naik 1.725.333 rekening atau tumbuh 0,69 persen dibanding 250.866.218 rekening per Februari 2018.

Samsu menyebutkan, bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 sebanyak 115 bank, terdiri dari 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional terdiri atas 4 bank pemerintah, 25 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional, dan 9 kantor cabang bank asing.

Berdasarkan jenis, lanjut Samsu, simpanan yang mengalami kenaikan paling tinggi untuk jumlah rekeningnya adalah deposito. Total jumlah rekening deposito per Maret 2018 sebanyak 4.088.357, tumbuh 0,91 persen dibanding posisi Februari 2018 yang berjumlah 4.051.331 rekening.

Adapun berdasarkan nominal, deposit on call mencatatkan kenaikan tertinggi dibanding jenis simpanan lain. Rekening ini tumbuh 36,64 persen dengan total nilai menjadi Rp 86,881 triliun pada Maret 2018, dari posisi Februari 2018 senilai Rp 63,584 triliun.

LPS juga mencatat ada peningkatan jumlah rekening maupun nominal simpanan dalam mata uang rupiah. Per Maret 2018, tercatat ada 251.586.343 rekening dan nominalnya mencapai Rp 4.644,124 triliun. Sebelumnya, jumlah rekening berdenominasi rupiah per Februari 2018 tercatat 249.858.135 dengan nominal simpanan Rp 4.599,403 triliun.

Adapun untuk rekening berdenominasi valuta asing (valas), jumlah rekeningnya turun tetapi nominalnya meningkat. Per Maret 2018 tercatat ada 1.005.208 rekening valas, susut 0,29 persen dari 1.008.083 rekening pada Februari 2018.

Dari sisi nominal, dana yang tersimpan di rekening valas per Maret 2018 tercatat Rp 737.116 miliar, tumbuh 0,28 persen dibandingkan posisi Februari 2018 senilai Rp 735.049 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com