Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Kejar Target Salurkan KPR Rp 49 Triliun pada 2018

Kompas.com - 03/05/2018, 15:58 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
Bank Mandiri mematok target penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) senilai Rp 49 triliun pada 2018.

"Kita (sudah) tumbuh 10 persen (dibandingkan tahun lalu). Kita mau naik cukup besar nih. Targetnya Rp 49 triliun tahun ini," ujar Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Susatyo mengatakan, pada kuartal I/2018 pencairan KPR sudah mencapai sekitar Rp 41,5 triliun. Optimisme Bank Mandiri terkait penyaluran KPR, lanjut Susatyo, adalah karena pasar perumahan baru mulai tumbuh.

Ditambah lagi, minat masyarakat yang semakin besar untuk berburu rumah. Dibandingkan tahun lalu, kata Susatyo, jumlah peminat KPR naik sekitar 15 persen.

Susatyo mengatakan, Bank Mandiri juga mendorong nasabahnya untuk mulai menyicil rumah.

"Sebetulnya nasabah kami besar, tapi kebanyakan orang banyak yang tidak tahu bagaimana cara mendapatkan rumah," ujar Susatyo.

Susatyo memastikan nasabah yang mengambil KPR melalui Bank Mandiri akan mendapat keuntungan lumayan.

"Kita juga kasih special price dan treatment untuk teman-teman yang bergaji dengan Mandiri," kata Susatyo.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KPR Bank Mandiri pada 2018 ditargetkan tak berbeda dari tahun 2017. Angkanya di kisaran 2,1 persen hingga 2,2 persen, di bawah NPL industri perbankan di level 2,9 persen.

Terkait kesempatan memiliki rumah menggunakan KPR, Bank Mandiri bersama Debindo dan DPD REI DKI Jakarta akan menggelar Mandiri Property Expo 2018 pada 5-13 Mei 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Bank Mandiri menawarkan program KPR dengan bunga 5,55 persen untuk dua tahun pertama. Selanjutnya, KPR Bank Mandiri akan mematork bunga 6,55 persen efektif selama tiga tahun berikutnya.

Tujuan acara itu, kata Susatyo, adalah agar masyarakat lebih mudah memiliki hunian di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya. Menurut dia, rumah sudah merupakan kebutuhan primer manusia, tetapi faktanya sekitar 53 persen warga Jakarta belum memiliki rumah.

Susatyo menyoroti pula tren kaum muda yang tidak menjadikan hunian sebagai prioritas. Ia menjamin, konsumen yang mau mengambil kredit rumah dengan Bank Mandiri prosesnya akan lebih cepat.

"Sekarang untuk kebutuhan rumah, awareness mulai muncul. Dari Januari-April ini tumbuhnya cukup signifikan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com