Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Karyawan Juga Bisa Jadi Kaya, Ini Caranya

Kompas.com - 06/05/2018, 07:34 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Sudah sejak lama anggapan menjadi karyawan akan sulit untuk kaya dan sukses. Inilah mengapa banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi seorang pengusaha. Sebab banyak anggapan bahwa jadi seorang pengusaha akan lebih mudah kaya dan sukses ketimbang hanya jadi seorang karyawan.

Anggapan tersebut memang tidak sepenuhnya keliru. Sebab sebagian besar orang kaya di dunia memang merupakan pengusaha. Namun, menjadi seorang pengusaha pun tak semudah yang dibayangkan. Banyak liku yang harus ditempuh untuk mencapainya. Belum lagi risiko kegagalan yang selalu saja mengintai.

Menjadi pengusaha itu tak memiliki waktu kerja yang tetap. Bahkan, mungkin ketika Anda terlelap dalam tidur, mereka masih terjaga demi menjalankan bisnis yang sedang dikembangkan.

Baca juga : 4 Hal Utama yang Bedakan Orang Kaya dan Orang Kelas Menengah

Lantas bagaimana dengan seorang karyawan? Apakah para karyawan hanya akan jadi penonton saja tanpa tahu kapan kesuksesan akan datang? Tentu saja tidak. Sebab semua orang punya kesempatan yang sama untuk sukses.

Daripada berkecil hati, simak ulasan cara agar bisa kaya meski hanya menjadi karyawan sebagaimana dikutip dari Cermati.com.

1. Atur Gaji dengan Cermat dan Tepat

Banyak orang di luar sana yang ingin bekerja di sebuah perusahaan. Bila Anda seorang karyawan, jangan sia-siakan kesempatan dengan hanya mengeluh. Jika ingin sukses dan kaya, langkah pertama yang harus diterapkan adalah mengatur pendapatan gaji dengan cermat dan tepat.

Alokasikan pendapatan ke pos-pos anggaran tertentu, setidaknya buatlah tiga pos utama dalam anggaran tersebut, yaitu pos untuk pengeluaran wajib, sekunder, dan tabungan atau investasi.

Ketika gaji diterima, segera pisahkan ke dalam tiga pos anggaran tersebut. Perhatikan juga agar pengeluaran wajib jangan sampai melebihi dari 50 persen pendapatan gaji yang diperoleh.

Anda tentu perlu memenuhi kebutuhan sekunder lainnya, seperti untuk jalan-jalan, beli pakaian atau kebutuhan pendukung lainnya, bukan?

Baca juga : 7 Hal yang Tidak Pernah Dikatakan oleh Orang Kaya

 

Jika pendapatan gaji sudah habis hanya untuk pengeluaran wajib dan sekunder, kapan waktunya untuk menabung atau berinvestasi?

Inilah mengapa penting untuk mengelola gaji dengan cermat dan tepat. Cermat dalam mengatur pengeluaran sekaligus tepat dalam mengelolanya seperti dengan mengalokasikannya untuk ditabung atau diinvestasikan.

2. Ambil Utang dengan Penuh Pertimbangan

Setiap orang pasti tak lepas dari utang. Namun, bukan berarti Anda boleh berutang sesuka hati tanpa memedulikan kondisi keuangan. Sebab jika Anda kurang bijak dalam berutang, ini bisa jadi bumerang di kemudian hari.

Pertimbangkan dengan bijak sebelum Anda ingin berutang. Ketahui lebih dulu apa kepentinganya, apa manfaatnya dan jangan lupa bagaimana kondisi keuangan Anda. Misalnya, untuk modal usaha sampingan, kredit kendaraan, kredit rumah (KPR), hingga utang konsumtif.

Sebelum memikirkan untuk ingin berutang, ketahui total penghasilan Anda dalam satu bulan. Perhatikan agar jumlah utang tak melebihi setengah dari total gaji secara keseluruhan.

Supaya jangan sampai ketika utang sudah didapat, ternyata hanya karena kurang perhitungan dan di tengah jalan Anda tak bisa melunasi tanggung jawab tersebut.

3. Jalankan Pekerjaan karena Suka dengan Pekerjaan Itu

Jika ingin sukses dalam sebuah pekerjaan meski Anda hanya seorang karyawan, jalankan pekerjaan tersebut karena Anda suka. Sebab apa pun yang dimulai dengan rasa suka, pastilah akan dikerjakan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada kinerja dalam lingkunan kerja yang hasilnya bisa saja dapat promosi dari atasan mengingat kontribusi dan kerja keras Anda selama ini.

Namun, jika pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai harapan, jangan berkecil hati. Selalu besarkan hati dengan mulai menjalankan pekerjaan dengan rasa suka.

Bersyukurlah karena masih bisa bekerja dengan layak. Sebab masih banyak orang yang susah dan bingung bagaimana mendapatkan pekerjaan.

Sukses Bukan Diwariskan, melainkan Harus Diraih

Kekayaan bisa saja diwariskan pada keturunannya, tetapi kesuksesan belum tentu bisa. Sebab untuk memperolehnya, perlu perjuangan dan kerja keras. Inilah mengapa sukses bisa diraih siapa saja, tak terkecuali seorang karyawan sekalipun.

Nah, yang terpenting adalah mampu mengelola keuangan dengan bijak dan tak lupa selalu lakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan. Jadi, jangan bosan selalu berusaha.

Artikel ini merupakan konten kerja sama dengan Cermati.com, Kompas.com tidak bertanggungjawab atas isi tulisan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com