Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Wajib Tanam Importir Bawang Putih Dilanjutkan

Kompas.com - 06/05/2018, 09:04 WIB
Kurniasih Budi

Editor

“Jadi bukan sekedar setor sekian rupiah kepada negara lalu ijin impor dikeluarkan, itu sangat berbeda konteksnya," ujarnya.

Kementan mengingatkan importir agar mempersiapkan diri dan beradaptasi sebaik-baiknya.

Sebab, ia melanjutkan, pemerintah akan terus mengurangi volume impor bawang putih, seiring dengan pencapaian swasembada pada 2021.

“Pada kurun 3 hingga 4 tahun ke depan, importir bawang putih diharapkan telah berubah menjadi pengusaha bawang putih lokal,” katanya.

(Baca: Percepat Swasembada Bawang Putih, Kementan Terapkan Strategi Ini)

Sejumlah BUMD juga didorong untuk ikut mengembangkan bawang putih melalui skema kemitraan importir dengan petani.

Suwandi menjelaskan, Kementan telah memiliki basis data potensi lahan yang sesuai untuk bawang putih.

Untuk verifikasi kebenaran di lapangan, pemerintah menyiapkan sistem pemetaan digital melalui teknologi berbasis android sehingga lebih praktis dan akurat.

“Tahun 2018 ini benih bawang putih sudah banyak tersedia, karena seluruh hasil panen akhir tahun lalu akan dijadikan benih pada tahun ini. Kalau memang kurang, kami dorong impor benih dari Taiwan, Mesir dan India yang secara uji DNA sama persis dengan jenis bawang lokal Sangga Sembalun dan Lumbu Hijau,” katanya.

(Baca: Harga Terus Naik, Pemerintah Harus Evaluasi Impor Bawang Putih)

Tokoh Bawang Putih Berkah Tani, Tegal, Ahmad Maufur, mengatakan sangat mendukung program kemitraan importir dengan petani.

Saat ini, Ahmad sedang menjalankan kemitraan tanam dengan Wings Food Group.

Dengan pola bagi hasil 60 persen untuk petani dan 40 persen untuk importir, ia menilai hal itu menguntungkan petani.

“Tolong program yang sangat bagus ini dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.

Petani asal Karanganyar, Bejo Supriyanto, mengatakan siap bermitra dengan importir selama kedua pihak menjaga komitmen kerja sama.

Ilustrasi: Bawang putih.KOMPAS.Com Ilustrasi: Bawang putih.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com