JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dari Februari 2017 sebesar 5,33 persen jadi 5,13 persen pada Februari 2018.
TPT merupakan indikator untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.
"Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 140.000 orang, sejalan dengan TPT yang turun jadi 5,13 persen dari 5,33 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantornya, Senin (7/5/2018).
Suhariyanto merinci, dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT di perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan di perdesaan. Per Februari 2018, TPT di perkotaan sebesar 6,34 persen dan di perdesaan sebesar 3,72 persen.
Jika dibandingkan dengan setahun yang lalu, TPT untuk di perkotaan dan perdesaan sama-sama mengalami penurunan, yakni 0,16 persen dan 0,28 persen.
Meski jumlah pengangguran turun, berdasarkan tingkat pendidikan, TPT untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan yang tertinggi dibandingkan lulusan tingkat pendidikan yang lain.
TPT untuk SMK per Februari 2018 sebesar 8,92 persen, disusul oleh TPT Diploma I/II/III 7,92 persen, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 7,19 persen, universitas sebesar 6,31 persen, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 5,18 persen, serta lulusan Sekolah Dasar (SD) sebesar 2,67 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.