Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri dan Grab Kerja Sama Modali UMKM Kuliner

Kompas.com - 07/05/2018, 17:38 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
Bank Mandiri bekerja sama dengan Grab memberikan fasilitas pembiayaan kepada ribuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner yang tergabung dalam GrabFood. Nilainya bisa mencapai Rp 200 juta per outlet.

Kerja sama tersebut diharapkan bisa memperkuat modal kerja outlet dan ekspansi pasar rekanan ribuan UMKM kuliner yang menjadi mitra GrabFood.

"Melalui kerja sama ini, kami optimis bisa memberikan nilai tambah yang membuat fasilitas ini semakin jadi pilihan utama masyarakat," kata Pejabat Eksekutif Retail Banking Mandiri Donsuwan Simanjuntak di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Menurut Donsuwan, GrabFood sebagai salah satu penyedia layanan pengantaran makanan dan minuman dengan sistem door to door kini semakin populer di kalangan masyarakat millenial. Layanan ini memberikan kemudahan untuk menikmati jajanan kuliner apapun dengan mudah dan harga terjangkau.

Grab Indonesia menyambut baik kerja sama ini. Lantaran, bank pelat merah ini dianggap memiliki rekam jejak yang baik dalam membiayai UMKM di Indonesia.

"Kami berharap dapat membantu ribuan mitra GrabFood yang tersebar di seluruh Indonesia guna mendapati tambahan modal untuk mengantisipasi perkembangan bisnis kuliner mereka," ucap Ridzki.

Rekomendasi Grab

Bank Mandiri akan memberikan pinjaman dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para mitra GrabFood. Pinjaman diberikan oleh Bank Mandiri kepada mitra GrabFood berdasarkan rekomendasi dari Grab Indonesia.

Hanya mitra dengan riwayat transaksi aktif yang bakal direkomendasikan Grab untuk mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri. Rekomendasi akan membantu Bank Mandiri meminimalisir peluang terjadinya kredit macet alias non-performing loan (NPL) pada masa akan datang.

"Dengan skema ini, UMKM mitra GrabFood akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp 200 juta dan bunga 7 persen per tahun. Skema ini akan sangat menguntungkan dan mendukung UMKM mitra GrabFood dalam mengembangkan usaha mereka," sambung Donsuwan.

Donsuwan berharap skema ini dapat pula membantu Bank Mandiri memenuhi target penyaluran 50 persen KUR ke UMKM yang merupakan sektor produktif.

Pada tahap awal, program penyaluran pinjaman dari Bank Mandiri ini akan menyasar 800 hingga 1.000 UMKM kuliner mitra GrabFood di Bodetabek.

Sebagai informasi, hingga April 2018 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 5,28 triliun kepada 85.235 debitur. Dari nilai tersebut, penyaluran ke sektor produktif telah mencapai 41 persen dari total penyaluran atau sebesar Rp 2,8 triliun.

Sektor lainnya yang menjadi target penyaluran KUR, yakni pertanian sebesar Rp 1,05 triliun, perikanan Rp 13 miliar, industri pengolahan sebesar Rp 272,6 miliar, dan jasa produksi sebesar Rp 839 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com