Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Tembus Rp 14.000, Ini Sisi Positifnya

Kompas.com - 08/05/2018, 08:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelemahan nilai tukar rupiah, dinilai tak selamanya berdampak buruk bagi perekonomian. Dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang saat ini terseret ke level psikologis 14.000, kinerja ekspor justru bisa terkerek.

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Fakhrul Fulvian menjelaskan, dengan pelemahan rupiah yang saat ini sudah menginjak level 14.000, maka kinerja ekspor Tanah Air cenderung akan meningkat. Utamanya, bagi kinerja ekspor di sektor yang berhubungan dengan komoditas.

Fakhrul pun merekonomendasikan kepada pemerintah untuk memberikan insentif kepada pada eksportir. Dengan begitu, volatilitas nilai tukar rupiah juga bisa ditekan.

"Bisa dengan memberikan insentif untuk ekspor komoditas. Dan ini akan memperbaiki prospek neraca berjalan kita," kata Fakhrul seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (7/5/2018).

Baca juga: Dollar AS Tembus Rp 14.000, Ini Kata Sri Mulyani

Selain itu, dengan pelemahan rupiah saat ini, pemerintah disarankan untuk membiarkan kurs adjust secara normal dengan fluktuasi pasar global. Ekspektasi depresiasi rupiah juga perlu diperlebar dalam setahun dikisaran 3 persen-4 persen.

Nantinya, itu akan membentuk keseimbangan baru. Ketika tren pertumbuhan dunia sudah kembali, maka rupiah bisa kembali menguat seperti pada 2016.

"Saat ini, kita lihat rata-rata rupiah tahun depan akan berada di kisaran Rp 14.200 per dolar AS. Ini akan baik untuk perkembangan ekspor dan menghambat pelebaran defisit neraca berjalan," sebutnya.

Fakhrul menyatakan, bahwa posisi nilai tukar rupiah saat ini sudah masuk dalam kategori overshoot. "Ini sudah terlemah," ucapnya.

Rupiah berpotensi untuk mencapai level terkuat Rp 13.600 per dolar AS di tahun ini. Kondisi rebound pun tampak dari posisi rupiah yang sudah lebih baik atau menguat melawan trading partner.

Selain itu, menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah saat ini harus dibiarkan, selama pelemahannya teratur sesuai fundamental. Jika itu dijalankan, ketika saatnya ada periode penguatan, maka rupiah akan menguat dengan sendirinya. (Intan Nirmala Sari)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Inilah sisi positif pelemahan rupiah

Kompas TV Warga yang datang pun sebagian besar sudah mengetahui melemahnya nilai tukar rupiah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com