JAKARTA, KOMPAS.com—Paten dan investasi di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) disebut punya peran signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Setiap kenaikan 10 persen dari keseluruhan paten yang disetujui dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,67 persen," sebut Program Director Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya, Selasa (8/5/2018).
Adapun untuk TIK, lanjut Berly dalam diskusi di Upper Room Jakarta, setiap peningkatan 10 persen investasi pada bidang itu berkontribusi 1,87 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alexander Graham Bell Terima Hak Paten Telepon
Berly menyebut angka-angka itu merupakan pengolahan menggunakan riset terbaru tentang teknik pengukuran yang memperhitungkan peran inovasi dalam perekonomian. Pengukurannya mengombinasikan respons pasar modal terhadap nilai paten.
Hasilnya, sebut Berly, estimasi tingkat paten atas nilai ekonomi swasta berpengaruh sangat kuat dan berkorelasi positif terhadap nilai ilmiah, dihitung dari manfaat paten pada masa mendatang.
Namun, Indonesia masih tertinggal soal inovasi ini. Dalam Indeks Inovasi Global 2017 dari World Economic Forum (WEF), Indonesia berada di peringkat ke-87.
Keluaran terkait inovasi, teknologi, dan paten Indonesia pun masih tertinggal di kawasan ASEAN.
Secara terpisah, Direktur Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST), dan Rahasia Dagang Kementerian Hukum dan HAM, Dede Mia Yusanti, menyebut permohonan paten semakin meningkat. Namun, permohonan paten masih didominasi yang berasal dari luar negeri.
Baca juga: Menuju Revolusi Industri 4.0, Jokowi Diminta Bentuk Badan Riset Nasional
"Dari dalam negeri masih terlalu kecil, tetapi ini sesuatu yang harus kami kejar. Negara-negara maju sudah menyandarkan pertumbuhan ekonominya pada kekayaan intelektual, termasuk paten. Indonesia akan ke arah itu," tutur Dede.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.