JAKARTA, KOMPAS.com—Rupiah masih tertekan penguatan dollar AS terhadap mata uang dunia. Kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga sudah melewati Rp 14.000 per dollar AS.
Pada perdagangan di pasar spot pada Selasa (8/5/2018), kurs rupiah ditutup di level Rp 14.052 per dollar AS, melemah 0,3 persen dibandingkan kurs penutupan Rp 14.001 pada Senin (7/5/2018).
Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, pergerakan rupiah pada perdagangan di pasar spot pada Selasa berkisar pada rentang Rp 14.004 hingga Rp 14.053 per dollar AS.
Baca juga: Cadangan Devisa April Tergerus 1,1 Miliar Dollar AS, untuk Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah
Adapun Jisdor menempatkan nilai tukar rupiah pada level Rp 14.036 per dollar AS, anjlok 80 poin dibandingkan kurs Rp 13.956 pada Senin, seperti dikutip dari situs web Bank Indonesia.
Sebelumnya, analis menyebut pertumbuhan ekonomi 5,06 persen yang dicatatkan untuk kuartal I/2018 tak sesuai ekspektasi.
Data cadangan devisa per 30 April 2018 yang dirilis pada Selasa juga kembali meleset dari perkiraan di melebihi 125 miliar dollar AS.
Baca juga: Analis: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I/2018 di Bawah Ekspektasi
Merujuk data Bank Indonesia, cadangan devisa per akhir April 2018 tercatat 124,862 miliar dollar AS. Angka ini turun 1,141 miliar dollar dari posisi 31 Maret 2018 yang tercatat 126,003 miliar dollar AS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.