Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan 7 Juta Sertifikat Dibagikan ke Masyarakat

Kompas.com - 09/05/2018, 15:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

RIAU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan tujuh juta sertifikat lahan bisa dibagikan kepada masyarakat pada tahun 2018. Pada tahun lalu, pemerintah sudah membagi-bagikan lima juta sertifikat tanah di seluruh Indonesia.

"Tahun kemarin kita targetkan 5 juta sertifikat harus keluar, tahun ini 7 juta sertifikat di seluruh tanah air harus keluar," ujar Jokowi saat peresmian program peremajaan perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (8/5/2018).

Jokowi meminta kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bisa merealisasikan target ini. Saat ini, kata Jokowi, para pegawai Kementerian ATR bekerja siang dan malam untuk merealisasikan target tersebut.

"Biasanya setahun di kementerian ATR/BPN hanya menyelesaikan 500.000-600.000 (sertifikat) di seluruh Indonesia, targetnya tahun ini 7 juta (sertifikat), 12 kali lipat biar enggak tidur semuanya," kata Jokowi.

Baca juga: Lihat Pohon Sawit Tua di Riau, Jokowi Minta Peremajaan Segera

Di Rokan Hilir sendiri, lanjut Jokowi, pemerintah menargetkan akan membagi-bagikan 15.000 sertifikat kepada para warga. Menurut dia, pemberian sertifikat ini dilakukan untuk mengurangi permasalahan sengketa lahan yang kerap terjadi di masyarakat.

"Saya ini kan sering blusukan ke kampung, desa, yang saya dengar (soal) sengketa lahan di mana-mana. Oleh sebab itu ini yang (ingin) kita selesaikan," ucap Jokowi.

Kompas TV Saat membagikan sertifikat tanah, presiden berpesan agar warga tak mudah terpecah hanya karena beda pilihan di Pilkada dan Pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com