Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Layani Penerbangan Reguler, Akses Bandara Pondok Cabe Masih Kurang

Kompas.com - 09/05/2018, 22:24 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski ditargetkan bisa beroperasi secara reguler tahun ini, Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan masih terhambat oleh akses menuju ke sana.

"Saat ini kendalanya aksesabilitas menuju (Bandara) Pondok Cabe masih belum baik," kata Direktur Utama PT Pelita Air Service Dani Adriananta di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dani menambahkan, akses menuju Bandara Pondok Cabe saat ini masih mengandalkan jalan biasa yang bisa ditempuh dari Jalan Nasional Bogor-Jakarta dan akses jalan dari Terminal Lebak Bulus.

Untuk itu, Dani berharap pembangunan infrastruktur semacam mass rapid transit (MRT) Jakarta bisa memberikan akses lebih baik menuju Bandara Pondok Cabe.

Baca juga: Target, Bandara Pondok Cabe Layani Penerbangan Reguler pada Tahun Ini

"Adanya MRT di Lebak Bulus dan rencana pembangunan Tol JORR 2 bisa menjadi solusi soal aksesabilitas itu sebab kalau ditarik garis lurus dari Terminal Lebak Bulus ke Pondok Cabe itu hanya empat kilometer," sebut dia.

Meski proyek MRT Jakarta dan Tol JORR 2 ditargetkan rampung pada 2019, Dani tetap menargetkan Bandara Pondok Cabe bisa melayani penerbangan umum tahun ini.

Adapun saat ini pengoperasian Bandara Pondok Cabe baru sebatas untuk kegiatan penerbangan yang melayani charter bagi sejumlah perusahaan migas.

"Kami harapkan dengan dukungan dari stakeholder Bandara Pondok Cabe bisa beroperasi reguler tahun ini," sebut Dani.

Selain itu, revitalisasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) terhadap Bandara Pondok Cabe juga menjadi alasan atas optimisme Dani tersebut.

Revitalisasi tersebut membuat Bandara Pondok Cabe diberikan sertifikat Bandar Udara Khusus-Domestik. Pertamina pun memberikan izin pengelolaan Bandara Pondok Cabe secara penuh ke anak usahanya, PT Pelita Air Service.

Dengan begitu, maka Pelita Air telah mengelola tiga bandara. Sebelum mengelola Bandara Pondok Cabe, Pelita Air terlebih dahulu mengelola Bandara Warukin di Tabalong, Kalimantan Selatan dan Bandara Pinang Kampai di Dumai, Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com