PT KAI Tunda Pengoperasian Solo Express

SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menunda jadwal pengoperasian Kereta Api (KA) Solo Express untuk sementara waktu. Penundaan itu dikarenakan KA Solo Express masih dalam tahap ujicoba dan proses sertifikasi.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menyatakan, sedianya KA tujuan Stasiun Solo Balapan - Stasiun Kutoarjo, Yogyakarta (PP) akan diresmikan, Jumat (11/5/2018). Karena masih harus mematangkan sarana dan prasarana serta sertifikasi, maka pengoperasian KA tersebut ditunda.

"Kita lebih mematangkan sarananya dulu. Kita ujicoba. Kan ini (kereta api) baru masuk dari Inka," kata Eko ditemui di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/5/2018).

Proses selanjutnya, kata Eko KA Solo Express harus mengikuti tahapan sertifikasi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian.

Baca juga: KRD Buatan PT Inka untuk Kereta Bandara Solo Sudah Siap Antar

Sertifikasi tidak hanya dilakukan untuk awak kereta api, tapi juga sarana dan prasarana, baik masinis maupun asisten masinis yang mengoperasikan kereta.

"Sertifikasi ini kewenangan Dirjen Perkeretaapian, bukan dari PT KAI. Nanti kalau sertifikasi sudah keluar bisa dioperasikan," jelas Eko.

KA Solo Express jenis KRDE ini terdiri dari empat kereta dengan kapasitas 393 orang penumpang duduk dan berdiri. Sedianya kereta ini dimanfaatkan untuk melayani rute kereta bandara, yakni Bandara Adi Soemarmo - Solo Balapan - Stasiun Kutoarjo.

"Selama belum difungsikan sebagai kereta bandara, karena jalur kereta bandara belum selesai. Jadi, dari pada tidak beroperasi kita manfaatkan dulu untuk operasional pada momen Lebaran 2018," sebutnya.