Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik, Kemenhub Cek Kelaikan Kapal Penumpang di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 11/05/2018, 13:29 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengecek kesiapan kapal pengangkut penumpang di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (11/5/2018).

Dalam kesempatan tersebut hadir Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo beserta tim uji petik.

Kemenhub memastikan bahwa kapal-kapal tersebut laik mengangkut penumpang menjelang Lebaran, mulai dari segi keamanan hingga sarana di kapal tersebut.

"Kami cek di pelabuhan-pelabuhan yang nominasi untuk nanti potensi di angkutan Lebarannya akan besar," ujar Agus di sela meninjau kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat.

Pemeriksaan dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna jasa transportasi laut. Agus mengecek dua kapal di Pelabuhan Merak. Di kapal pertama, ia dan tim uji petik melihat kesiapan sarana kapal. Ternyata , jumlah jaket keselamatan tidak sesuai dengan penumpang.

"Harus melengkapi lah mereka. Tadi life jacket kurang, harus ditambah," kata Agus.

Ia juga sempat mengunjungi anjungan kapal dan melihat-lihat mesin pengoperasian kapal.

Di kapal kedua, Agus dan rombongan mengecek deck kapal dan kesiapan sekoci untuk kebutuhan darurat. Ada pula pengecekan alat keselamatan jika terjadi kebakaran. Dari dua kapal yang dicek, keduanya dianggap laik mengangkut penumpang.

"Kami kan rutin awasi kapal ini. Meski cuma sampling tapi batas layak untuk ini," kata Agus.

Dari 1088 kapal, baru 350 yang sudah dicek. Agus mengatakan, uji petik kelaikan kapal akan dilakukan bertahap hingga dua pekan menjelang lebaran.

"Ini mesti cepat, kasih waktu kapal-kapal untuk perbaikan," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com