Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Erupsi, Penerbangan AirAsia dari dan ke Yogyakarta Batal

Kompas.com - 11/05/2018, 14:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com—Sejumlah jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat maskapai AirAsia di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, mengalami gangguan akibat Erupsi Gunung Merapi. Hampir seluruh penerbangan dari dan ke Yogyakarta batal.

"Sejumlah penerbangan dari dan menuju Yogyakarta terdampak erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah," ujar Head of Communications AirAsia Baskoro Adiwiyono melalui keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Arah Angin Berubah, Bandara Adisutjipto Tutup Lagi sampai Sore

Adapun penerbangan AirAsia yang terdampak tersebut adalah:

  1. Nomor penerbangan AK 346 dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta harus kembali ke bandara asal;
  2. Nomor penerbangan AK 347 dari Yogyakarta ke Kuala Lumpur dibatalkan;
  3. Nomor penerbangan AK 348 dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta dibatalkan;
  4. Nomor penerbangan AK 349 dari Yogyakarta ke Kuala Lumpur dibatalkan;
  5. Nomor penerbangan QZ 659 dari Singapura ke Yogyakarta dibatalkan;
  6. Nomor penerbangan QZ 7557 dari Yogyakarta ke Jakarta dibatalkan;
  7. Nomor penerbangan QZ 7550 dari Jakarta ke Yogyakarta dibatalkan;
  8. Nomor penerbangan QZ 7551 dari Yogyakarta ke Jakarta dibatalkan;
  9. Nomor penerbangan QZ 7552 dari Jakarta ke Yogyakarta dibatalkan;
  10. Nomor penerbangan QZ 7553 dari Yogyakarta ke Jakarta dibatalkan;
  11. Nomor penerbangan XT 8448 dari Bali ke Yogyakarta dibatalkan, dan;
  12. Nomor penerbangan XT 8449 dari Yogyakarta ke Bali dibatalkan.


Baskoro mengatakan, informasi soal status penerbangan terkini akan disampaikan melalui email dan layanan pesan singkat (SMS).

Opsi bagi penumpang

AirAsia memberi opsi pelayanan kompensasi dari batalnya penerbangan pada hari ini.

Pertama, penumpang bisa mengubah jadwal penerbangan untuk rute yang sama dalam periode 14 hari dari jadwal keberangkatan semula. Penumpang tidak akan dikenakan biaya tambahan tetapi bergantung pada ketersediaan kursi.

Opsi kedua, akun deposit senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku 90 hari. Alternatif ketiga, pengembalian dana atau refund.

"Pengembalian dana secara penuh senilai jumlah yang dibayarkan pada saat pemesanan tiket penerbangan dan sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih saat transaksi," kata Baskoro.

Penumpang juga diperbolehkan mengubah rute tujuan terdekat ke Yogyakarta dalam periode 14 hari dari jadwal keberangkatan semula. Penumpang AirAsia, kata Baskoro, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan tetapi tergantung ketersediaan kursi.

"Kami juga menyarankan penumpang untuk memeriksa jadwal perjalanan melalui fitur 'Pembelian Saya' di situs AirAsia sebelum menuju ke bandara," kata Baskoro.

Baskoro menjanjikan maskapainya akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait agar dapat sesegera mungkin menyampaikan informasi dan perkembangan situasi terkini kepada para calon penumpangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com