JAKARTA, KOMPAS.com—Sejumlah jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat maskapai AirAsia di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, mengalami gangguan akibat Erupsi Gunung Merapi. Hampir seluruh penerbangan dari dan ke Yogyakarta batal.
"Sejumlah penerbangan dari dan menuju Yogyakarta terdampak erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah," ujar Head of Communications AirAsia Baskoro Adiwiyono melalui keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).
Baca juga: Arah Angin Berubah, Bandara Adisutjipto Tutup Lagi sampai Sore
Adapun penerbangan AirAsia yang terdampak tersebut adalah:
Baskoro mengatakan, informasi soal status penerbangan terkini akan disampaikan melalui email dan layanan pesan singkat (SMS).
Opsi bagi penumpang
AirAsia memberi opsi pelayanan kompensasi dari batalnya penerbangan pada hari ini.
Pertama, penumpang bisa mengubah jadwal penerbangan untuk rute yang sama dalam periode 14 hari dari jadwal keberangkatan semula. Penumpang tidak akan dikenakan biaya tambahan tetapi bergantung pada ketersediaan kursi.
Opsi kedua, akun deposit senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku 90 hari. Alternatif ketiga, pengembalian dana atau refund.
"Pengembalian dana secara penuh senilai jumlah yang dibayarkan pada saat pemesanan tiket penerbangan dan sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih saat transaksi," kata Baskoro.
Penumpang juga diperbolehkan mengubah rute tujuan terdekat ke Yogyakarta dalam periode 14 hari dari jadwal keberangkatan semula. Penumpang AirAsia, kata Baskoro, tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan tetapi tergantung ketersediaan kursi.
"Kami juga menyarankan penumpang untuk memeriksa jadwal perjalanan melalui fitur 'Pembelian Saya' di situs AirAsia sebelum menuju ke bandara," kata Baskoro.
Baskoro menjanjikan maskapainya akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait agar dapat sesegera mungkin menyampaikan informasi dan perkembangan situasi terkini kepada para calon penumpangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.