Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menghijau dan Rupiah di Bawah Rp 14.000 per Dollar AS

Kompas.com - 11/05/2018, 20:43 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada Jumat (11/5/2018). Namun, rupiah masih tertahan di atas Rp 14.000 per dollar AS, meski sedikit menguat dibandingkan penutupan pada Rabu (9/5/2018).

Mengutip data Bloomberg, IHSG berakhir dengan kenaikan 0,83 persen dibandingkan akhir perdagangan Rabu, ke level 5.956,83.

Dok BLOOMBERG IHSG 11 Mei 201

Adapun dari data RTI, tercatat 251 saham naik, 128 saham turun, dan 114 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 8,89 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,29 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Sektor industri dasar menguat paling banyak, yaitu 2,56 persen. Adapun sektor agrikultur masih tergerus paling dalam pada perdagangan Jumat, yaitu sebesar 1,19 persen.

Meski demikian, investor asing masih mencatatkan aksi jual, dengan nilai net sell asing Rp 138,77 miliar dengan nilai total transaksi jual senilai Rp 434 miliar.

Rupiah

Sementara itu, rupiah juga ditutup menguat di pasar spot, Jumat. Nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat terutama menjelang penutupan perdagangan.

Dok BLOOMBERG Rupiah Menguat di Pasar Spot pada Penutupan Jumat (11/5/2018)

Rally sepanjang petang membawa rupiah ke level Rp 13.960 per dollar AS, menguat 124 poin dibandingkan penutupan Rabu atau menguat 68 poin dibandingkan saat pasar dibuka di level Rp 14.028 per dollar AS.

Patut diduga penguatan rupiah ini merupakan respons pasar atas sinyal kemungkinan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan.

Baca juga: Rupiah Tak Lagi Sesuai Fundamental, BI Buka Ruang Naikkan Suku Bunga Acuan

Pada Jumat siang, lewat siaran pers, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menyebut nilai tukar rupiah saat ini sudah tak sesuai fundamental ekonomi Indonesia.

Karenanya, terbuka ruang lebar bagi Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate demi menjaga stabilitas kurs.

Selama pekan ini, baru pada Jumat rupiah bisa bertengger di bawah Rp 14.000 per dollar AS.

Adapun Jakarta Interbank Spot Dollar AS (Jisdor) pada Jumat menempatkan kurs rupiah di level Rp 14.048 per dollar AS, menguat 28 poin dibandingkan penutupan Rabu di posisi Rp 14.074 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com