Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Uang

Kompas.com - 14/05/2018, 09:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Sejauh mana pemahaman Anda tentang uang? Uang adalah alat tukar. Itulah yang banyak diketahui orang.

Uang juga identik dengan kekuasaan dan pengendalian. Banyak orang menjadikan uang sebagai tujuan hidup. Sebagian yang lain justru enggan terlalu sering membicarakan uang karena khawatir terjebak pola pikir materialistis alias matre, dan lain sebagainya.

Yang pasti, harus diakui, masih banyak orang yang tengah menghadapi masalah uang. Bisa berupa tanggungan utang yang banyak, kebutuhan hidup yang sulit dicukupi dengan penghasilan, hingga terjebak ambisi mencari uang sebanyak-banyaknya hingga bekerja terlalu keras.

Permasalahan-permasalahan finansial seperti itu acapkali membuat orang enggan menyisihkan waktu sejenak untuk mengetahui tentang kondisi uang mereka.

Asal tahu saja, sikap seperti ini sebenarnya tidak akan membawa Anda kemana-mana, lho. Anda akan kesulitan menyelesaikan masalah keuangan apabila Anda menghindari untuk membahas tentang uang.

Berikut ini 6 hal yang perlu Anda pahami tentang uang Anda sendiri. Bila Anda terapkan secara rutin, Anda bisa lebih mudah menemukan solusi praktis manakala menghadapi masalah keuangan. Yuk, coba kita simak paparannya seperti disadur HaloMoney.co.id dari Forbes.com:

1. Ketahui nilai asset Anda

Mobil, rumah, gawai mewah, tas-tas mahal, apakah itu semua aset Anda? Mulailah untuk rutin mencatat, minimal setiap setahun sekali apa saja aset yang Anda miliki dan berapa nilainya. Dalam keuangan, Anda mencatat aset dalam neraca keuangan. Neraca keuangan terdiri atas dua kolom terdiri atas kolom aset dan kolom kewajiban.

Idealnya, nilai aset Anda setiap tahun bertumbuh alih-alih semakin kecil. Sebaliknya, utang atau nilai kewajiban idealnya tidak sampai melampaui nilai total aset Anda.

2. Ketahui total penghasilan dan perincian pengeluaran

Ini juga penting. Anda sudah bekerja siang malam banting tulang agar saldo rekening Anda memadai untuk membiayai semua kebutuhan hidup. Akan lebih baik bila Anda terbiasa memiliki catatan tentang berapa nilai penghasilan yang Anda dapatkan selama periode tertentu, anggaplah satu bulan.

Di saat yang sama, Anda juga perlu untuk rutin mengetahui untuk apa saja penghasilan itu Anda gunakan. Jangan sampai terjadi Anda memiliki penghasilan akan tetapi tidak tahu kemana saja uang tersebut habis.

Khusus untuk beban cicilan utang, Anda perlu disiplin mematoknya maksimal sebesar 35 persen dari nilai penghasilan rutin. Ini supaya Anda bisa mengelola risiko utang dengan baik dan menghindari kebangkrutan.

3. Miliki tujuan keuangan secara spesifik

Menyisihkan uang untuk kebutuhan masa depan adalah kebiasaan keuangan yang baik. Namun, biasakan juga untuk memiliki tujuan keuangan yang spesifik dan bisa diukur. Jadi, aktivitas Anda menyisihkan sebagian penghasilan untuk hari depan, bisa terpantau dengan lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com