Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perhimpunan Pelajar Indonesia
PPI

Perhimpunan Pelajar Indonesia (www.ppidunia.org)

Mengurangi Angka Pengangguran di Indonesia

Kompas.com - 14/05/2018, 11:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebaiknya pemerintah Indonesia, juga kepada media yang ada di Indonesia untuk menyaring dalam memberikan informasi yang mengedukasi.

Tidak hanya itu, agenda lainnya yang perlu diperhatikan adalah penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia di perusahaan-perusahaan asing yang memiliki perusahaan di Indonesia.

Keterkaitan antara sistem edukasi, penyediaan lapangan pekerjaan dan juga penanaman modal oleh investor asing saling menguntungkan, tetapi hal yang utama perlu diperhatikan adalah bagaimana memberikan yang terbaik untuk edukasi.

Pemerintah Indonesia juga telah berupaya memperkuat kerjasama dalam sekolah vokasi dengan Jerman.

Kunjungan President Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 17-18 April 2016, bertemu dengan Kanselir Angela Merkel yang bertujuan untuk menguatkan hubungan kerja sama antara Jerman-Indonesia, khususnya bidang pendidikan dan hal ini perlu terus diberikan perhatian.

Selain itu, pemanfaatan internet seharusnya juga lebih diperhatikan, bukan melarang tetapi membatasi tingkat usia dalam penggunaan internet.

Ketika sistem edukasi di Indonesia baik, maka dapat menghasilkan sumberdaya yang berkualitas sehingga angka pengangguran dan kemiskinan sedikit demi sedikit dapat terkikis.

Para investor asing juga merasa nyaman untuk menanamkan modal usaha sehingga dapat meninggikan angka lahan pekerjaan di Indonesia.

Media dan masyarakat Indonesia jangan hanya fokus terhadap sisi negatif yang terjadi, tetapi juga bisa melihat dari hal-hal lain sehingga dapat mengimbangi.

Bagi masyarakat Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di negara-negara lain juga bisa berkontribusi, dengan memanfaatkan social media sebagai wadah untuk memberikan edukasi, dengan tidak fokus terhadap isu-isu yang negatif.

Devita Naftalia
Alice Salomon University Berlin
PPI Jerman (ppidunia.org)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com