Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Mengaku Tak Ingin Buat Kegaduhan di Bulog

Kompas.com - 14/05/2018, 14:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso menyadari bahwa semasa belum pensiun dari kepolisian, dirinya kerap membuat pernyataan maupun sikap yang membuat gaduh.

Seperti saat dia menjabat Kepala Bareskrim Polri dan Kepala Badan Narkotika Nasional, dirinya sering melontarkan pernyataan tajam dan kontroversial. Namun Budi memastikan, hal tersebut tak akan berlanjut setelah ditempatkan di Bulog.

"Kalau saya gaduh, malah rusak semua. Sekarang saya lagi belajar tidak membuat gaduh karena berbeda permasalahannya," ujar Budi di kantor Perum Bulog, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Budi mengatakan, jika dulu dirinya berkoar-koar akan memerangi mafia dan bandar narkoba, sekarang dirinya akan lebih kalem. Apalagi Budi tak lagi memiliki kewenangan hukum untuk menindak mafia pangan. Meski tahu beberapa tengkulak yang melakukan kecurangan di pasar, dia menyerahkannya pada proses hukum.

Baca juga: Sejumlah Harga Komoditas Turun, Menteri Pertanian Puji Budi Waseso

"Sekarang sudah berjalan. Saya tidak mau agresif umumkan seperti dulu bandar narkoba. Sekarang saya mau menjamin saja stok pangan aman," kata Budi.

Budi mengatakan, sejak memimpin Bulog, dirinya harus lebih menahan perasaan dan emosinya. Di satu sisi, Bulog diwajibkan mrngendalikan stok dan harga pangan. Sementara di sisi lain Bulog tidak bisa mengeksekusi sendiri temuan di lapangan.

"Ini kayak dikebiri. Tapi yang penting kita jaga kualitas. Ini ke depan yang akan kita benahi," kata Budi.

Budi pun menyerahkan penindakan tersebut pada penegak hukum. Apalagi ada satuan tugas pangan yang dipimpin Kepala Divisi Humas Polri Irjen Wasisto untuk mengawasi dan menindak jika terjadi kecurangan di pasar.

"Saya biarkan satgas pangan supaya bisa ikut amankan ini dan menindaklanjuti ini," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com